Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pelepasan ganda dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera. Instruksi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno saat menghadiri peluncuran Indonesia International Search and Rescue (IISAR) 2026.
"Kita harus mempersiapkan rehab–rekon secara cepat", kata Pratikno. Presiden juga telah menekankan bahwa persiapan fase rehabilitasi dan rekonstruksi tidak boleh menunggu tanggap darurat selesai. Seluruh kekuatan nasional saat ini dikerahkan dalam masa tanggap darurat, termasuk Basarnas, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Menurut Pratikno, BNPB adalah komando koordinasi yang mengkomandoi seluruh kekuatan nasional. Namun demikian, Presiden Prabowo menekankan bahwa pelepasan ganda dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi tidak boleh menunggu tanggap darurat selesai.
"Gelombang bencana ini memerlukan respons cepat", kata Pratikno. Pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan organisasi-organisasi sosial lainnya harus bekerja sama dalam pelepasan ganda tersebut.
"Kita harus mempersiapkan rehab–rekon secara cepat", kata Pratikno. Presiden juga telah menekankan bahwa persiapan fase rehabilitasi dan rekonstruksi tidak boleh menunggu tanggap darurat selesai. Seluruh kekuatan nasional saat ini dikerahkan dalam masa tanggap darurat, termasuk Basarnas, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Menurut Pratikno, BNPB adalah komando koordinasi yang mengkomandoi seluruh kekuatan nasional. Namun demikian, Presiden Prabowo menekankan bahwa pelepasan ganda dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi tidak boleh menunggu tanggap darurat selesai.
"Gelombang bencana ini memerlukan respons cepat", kata Pratikno. Pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan organisasi-organisasi sosial lainnya harus bekerja sama dalam pelepasan ganda tersebut.