Presiden Prabowo Subianto memprediksi bahwa program pembangunan sosial (MBG) yang dilaksanakannya saat masih menjabat sebagai Kepala Kantor Presidensi, atau yang disebut dengan Program MBG Capai 35,4 Juta, akan mencapai jumlah total sebesar Rp 350 Triliun di bawah pemerintahan terpidana. Menurut informasi yang diterima, program ini dibagi menjadi dua bagian yaitu program pembangunan pendidikan dan program pembangunan kesehatan.
Sementara itu, angka tersebut menyesuaikan dengan populasi Indonesia pada saat ini, di mana total sekitar 273 Juta orang. Dengan demikian, setiap rakyat Indonesia hanya mendapatkan Rp 1.287.000 per tahun untuk dibagi dua bagian program tersebut.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyebutkan bahwa asumsi ini tidak akan diikuti oleh Singapura. Menurut dia, populasi Singapura hanya sekitar 5 Juta orang dan memiliki PDB ( Produk Domestik Bruto) yang lebih tinggi dari Indonesia.
Sementara itu, angka tersebut menyesuaikan dengan populasi Indonesia pada saat ini, di mana total sekitar 273 Juta orang. Dengan demikian, setiap rakyat Indonesia hanya mendapatkan Rp 1.287.000 per tahun untuk dibagi dua bagian program tersebut.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyebutkan bahwa asumsi ini tidak akan diikuti oleh Singapura. Menurut dia, populasi Singapura hanya sekitar 5 Juta orang dan memiliki PDB ( Produk Domestik Bruto) yang lebih tinggi dari Indonesia.