Panggilan Prabowo ke Istana Negara mengejutkan beberapa tokoh penting di dunia bisnis. Setelah hadirnya, Ignatius Jonan juga mendapat undangan untuk berbicara dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Prabowo). Meskipun bertemu dengannya, Jonan belum tahu apa yang akan dibahas selama pertemuan tersebut.
Jonan mengatakan bahwa hanya diundang sebagai Sekretaris Sementara Kabinet, tanpa informasi yang spesifik tentang isi pertemuan. "Nggak tahu. Diundang Pak Seskab saja," ujarnya. Pertemuan tersebut tidak menyebutkan apa-apa mengenai rencana kereta api Whoosh yang terus memicu masalah dan kekhawatiran masyarakat.
Namun, saat berbicara dengannya, Prabowo menyinggung tentang permasalahan ini. Jonan menyatakan bahwa Presiden tidak menyinggung hal tersebut secara spesifik dan hanya mengingatkan untuk dibahas nanti dalam pertemuan dengan pihak yang terkait.
Sementara itu, Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT KAI, juga hadir di Istana Negara. Meskipun Prabowo memanggilnya, Bobby tidak memberikan informasi apa-apa tentang isi pertemuan tersebut. Namun ia menyatakan bahwa PT KAI telah berkoordinasi dengan Danantara untuk menyelesaikan masalah kereta api Whoosh.
"Kami sudah koordinasi dengan Danantara sebagai holding dari KAI lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah," tandasnya.
Jonan mengatakan bahwa hanya diundang sebagai Sekretaris Sementara Kabinet, tanpa informasi yang spesifik tentang isi pertemuan. "Nggak tahu. Diundang Pak Seskab saja," ujarnya. Pertemuan tersebut tidak menyebutkan apa-apa mengenai rencana kereta api Whoosh yang terus memicu masalah dan kekhawatiran masyarakat.
Namun, saat berbicara dengannya, Prabowo menyinggung tentang permasalahan ini. Jonan menyatakan bahwa Presiden tidak menyinggung hal tersebut secara spesifik dan hanya mengingatkan untuk dibahas nanti dalam pertemuan dengan pihak yang terkait.
Sementara itu, Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT KAI, juga hadir di Istana Negara. Meskipun Prabowo memanggilnya, Bobby tidak memberikan informasi apa-apa tentang isi pertemuan tersebut. Namun ia menyatakan bahwa PT KAI telah berkoordinasi dengan Danantara untuk menyelesaikan masalah kereta api Whoosh.
"Kami sudah koordinasi dengan Danantara sebagai holding dari KAI lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah," tandasnya.