Presiden RI Prabowo Subianto telah menegaskan bahwa peredaran narkoba merupakan ancaman terbesar yang harus diperangi secara menyeluruh dan berkelanjutan. Menurut Presiden, jika tidak berhasil dalam pemberantasan peredaran narkoba, maka para pelaku hanya akan mencoba untuk menghambat, menangkap atau menahan mereka, tetapi hasilnya dapat digunakan oleh 629 juta manusia yang lebih dari dua kali jumlah penduduk Indonesia.
Presiden juga menyoroti bahwa ancaman peredaran narkotika kini telah menjadi persoalan global dengan modus yang makin canggih. Oleh karena itu, Presiden mengingatkan penguatan pemberantasan narkoba melalui sinergi seluruh aparat penegak hukum dan lembaga negara, serta masyarakat.
Presiden menekankan pentingnya keseimbangan antara penegakan hukum tegas dan upaya rehabilitasi yang efektif dalam mengatasi masalah narkoba. Ia juga mengingatkan bahwa pencegahan harus dimulai sejak dini melalui lembaga pendidikan dan kegiatan kepemudaan.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo memuji upaya seluruh aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba, termasuk Polri dan BNN. Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara semua lembaga pendidikan, termasuk pendidikan keagamaan, pendidikan SD, SMP, SMA, perguruan tinggi agar dapat membantu dalam memberantas narkoba.
Presiden kembali mengingatkan bahwa perjalanan dan tantangan dalam memberantas narkoba sangat besar. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap berpartisipasi dalam upaya pemberantasan narkoba.
Presiden juga menyoroti bahwa ancaman peredaran narkotika kini telah menjadi persoalan global dengan modus yang makin canggih. Oleh karena itu, Presiden mengingatkan penguatan pemberantasan narkoba melalui sinergi seluruh aparat penegak hukum dan lembaga negara, serta masyarakat.
Presiden menekankan pentingnya keseimbangan antara penegakan hukum tegas dan upaya rehabilitasi yang efektif dalam mengatasi masalah narkoba. Ia juga mengingatkan bahwa pencegahan harus dimulai sejak dini melalui lembaga pendidikan dan kegiatan kepemudaan.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo memuji upaya seluruh aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba, termasuk Polri dan BNN. Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara semua lembaga pendidikan, termasuk pendidikan keagamaan, pendidikan SD, SMP, SMA, perguruan tinggi agar dapat membantu dalam memberantas narkoba.
Presiden kembali mengingatkan bahwa perjalanan dan tantangan dalam memberantas narkoba sangat besar. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap berpartisipasi dalam upaya pemberantasan narkoba.