Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan pentingnya pesawat angkut Airbus A400M dalam menghadapi bencana alam dan konflik. Saat ini, Indonesia sudah memiliki dua unit pesawat tersebut yang sudah aktif, sedangkan satu lagi sudah tiba dan diserahkan kepada TNI AU.
Menurut Prabowo, Indonesia masih bernegosiasi untuk membeli empat unit pesawat tersebut lagi. "Kita sudah aktif dua unit, kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk kita tandatangan empat unit lagi," katanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Prabowo juga menginstruksikan pemasangan modul ambulans di pesawat tersebut dan mengatur agar pesawat dilengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan. Ia juga menekankan pentingnya TNI sebagai alat negara yang memiliki peran besar dalam menghadapi bencana dan konflik.
Pesawat A400M disebut dapat diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang, serta memiliki kemampuan unik dalam mengangkut beban berat. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton dan mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur.
Menurut Prabowo, Indonesia masih bernegosiasi untuk membeli empat unit pesawat tersebut lagi. "Kita sudah aktif dua unit, kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk kita tandatangan empat unit lagi," katanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Prabowo juga menginstruksikan pemasangan modul ambulans di pesawat tersebut dan mengatur agar pesawat dilengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan. Ia juga menekankan pentingnya TNI sebagai alat negara yang memiliki peran besar dalam menghadapi bencana dan konflik.
Pesawat A400M disebut dapat diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang, serta memiliki kemampuan unik dalam mengangkut beban berat. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton dan mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur.