Presiden Prabowo Subianto meminta maaf kepada menterinya karena sering memanggil mereka untuk rapat di akhir pekan. Ia menyatakan bahwa rencana untuk menghentikan kebiasaan ini pada tahun 2026 telah ditunda hingga saatnya lebih tepat.
Kata Prabowo, ia berencana untuk tidak lagi memanggil menteri Sabtu dan Minggu di tahun 2027, setelah jembatan yang dibutuhkan warga untuk menyeberangi sungai selesai. Ia meyakini bahwa pada saat itu, rakyat Indonesia sudah dapat menikmati keamanan dan ketenangan, sehingga tidak lagi memerlukan rapat di akhir pekan.
Namun, ia juga menyatakan bahwa kesibukan presiden masih terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Ia harus mempertimbangkan tugas-tugasnya sebagai kepala negara, termasuk menghadapi ancaman-ancaman yang dihadapi Indonesia.
Mengapa Prabowo Subianto meminta maaf kepada menterinya? Sebenarnya karena ia ingin segera diselesaikan pembangunan jembatan bagi warga yang masih harus menyeberangi sungai, sehingga tidak perlu lagi rapat di akhir pekan.
Kata Prabowo, ia berencana untuk tidak lagi memanggil menteri Sabtu dan Minggu di tahun 2027, setelah jembatan yang dibutuhkan warga untuk menyeberangi sungai selesai. Ia meyakini bahwa pada saat itu, rakyat Indonesia sudah dapat menikmati keamanan dan ketenangan, sehingga tidak lagi memerlukan rapat di akhir pekan.
Namun, ia juga menyatakan bahwa kesibukan presiden masih terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Ia harus mempertimbangkan tugas-tugasnya sebagai kepala negara, termasuk menghadapi ancaman-ancaman yang dihadapi Indonesia.
Mengapa Prabowo Subianto meminta maaf kepada menterinya? Sebenarnya karena ia ingin segera diselesaikan pembangunan jembatan bagi warga yang masih harus menyeberangi sungai, sehingga tidak perlu lagi rapat di akhir pekan.