Prabowo Minta Gunung Sampah di Bantargebang Mulai Dipangkas

Pemerintah menetapkan untuk mengubah budaya masyarakat di Indonesia dengan fokus pada penanganan sampah. Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan lebih efisien dalam menangani masalah sampah.

Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum, mengatakan bahwa upaya penanganan sampah dapat dimulai dari budaya memilah dan memilih sampah sebelum dibuang ke tempat sampah. Ia berharap bahwa melalui budaya ini, Indonesia akan lebih bersih dan lebih maju.

Gunungan sampah di Bantargebang mulai kikis
Presiden Prabowo Subianto juga menetapkan tujuan untuk menghilangkan sampah di Indonesia pada tahun 2045. Ia berjanji bahwa dengan meningkatkan budaya memilah dan memilih sampah, ke depannya Indonesia akan lebih bersih dan lebih maju.

Direktorat Jenderal Cipta Karya melaporkan bahwa upaya penanganan sampah sudah dimulai dengan mengedukasi masyarakat. Ia berharap bahwa budaya ini dapat menjadi kewajiban masyarakat karena sampah di perkotaan tidak terbendung lagi.

Pemerintah juga menetapkan untuk meningkatkan peran pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana menyampaikan bahwa kota cerdas yang memanusiakan penduduknya membutuhkan ekosistem kolaboratif, dari perencanaan presisi sampai membentuk kebiasaan warganya di level rumah tangga.
 
Sampah punya dampak besar pada lingkungan kita, jadi kita harus waspada dan tidak takut berubah, kita harus mau menghadapi realitas ini. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk membuat Indonesia lebih bersih dan maju. ๐Ÿ˜Š
 
Wow ๐Ÿคฉ, itu ide yang agak menarik banget! Sampah bukannya masalah yang sederhana tapi bagus kalau kita bisa mengubah budaya masyarakatnya untuk lebih fokus pada penanganan sampah. Jika kita mulai dari budaya memilah dan memilih sampah sebelum dibuang, tentu Indonesia bisa menjadi tempat yang lebih bersih dan maju. Yang penting adalah peran pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Sampah di perkotaan tidak boleh terbendung lagi! ๐Ÿšฎ๐Ÿ’š
 
Pernah terbayang kalau kita semua punya hak atas tanah yang sehat ๐ŸŒฟ๏ธ? Atau kalau sampah tidak lagi menjadi masalah di Indonesia, tapi lebih seperti sahabat kita yang selalu ada ๐Ÿ’•๏ธ. Pemerintah sudah benar-benar fokus pada hal ini, tapi perlu juga kita berani mengubah budaya kita sendiri untuk menangani masalah ini. Kita harus belajar untuk memilah dan memilih sampah sebelum dibuang ke tempat yang tidak tepat ๐Ÿค”. Dan kalau kita semua bekerja sama, mungkin Indonesia bisa menjadi negara yang lebih bersih dan maju di tahun 2045 ๐Ÿ’ช๏ธ. Tapi, perlu juga kita ingat bahwa ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi kita semua harus berkontribusi untuk menangani masalah ini ๐Ÿค.
 
Wahhh... aku rasa ini sangat keren banget! Pemerintah Indonesia benar-benar peduli dengan lingkungan kita dan ingin membuat kita semua lebih bersih dan terawat. Aku senang banget kalau Presiden Prabowo Subianto punya tujuan yang ambisius untuk menghilangkan sampah di Indonesia pada tahun 2045 ๐Ÿ™Œ๐Ÿผ๐ŸŽ‰. Dan aku juga senang kalau pemerintah sudah mulai edukasi masyarakat tentang cara memilah dan memilih sampah sebelum dibuang ke tempat sampah, itu sangat penting! ๐Ÿ˜Š Aku harap budaya ini dapat menjadi kewajiban masyarakat kita dan membuat kita semua lebih berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š.
 
Gue rasa ini nggak akan sesuai. Presiden Prabowo Subianto udah ngebicar soal penanganan sampah sejak lama, tapi apa yang terjadi? Masih banyak sampah di Indonesia! Gue rasa ini hanya semacam kehabisan waktu, kalau gue masukin diri, aku akan coba cari solusi nyata, bukan nggak ada solusinya. Sampah di kota ini udah bikin bantargebang tekit, siapa yang punya ide soal bagaimana cara mengatasi masalah ini? Jadi apa gue harus terus tunggu, atau aku bisa banget cari solusi sendiri.
 
Sampah itu nggak cuma masalah lingkungan nake, tapi jg pengaruh ekonomi dan sosial kita ๐Ÿค‘๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Kalau pemerintah serius ingin menciptakan perubahan besar, harus mulai dari sisi individu ya. Siapa sih yang mau memilih sampah bukan? ๐Ÿ˜’. Mau jadi kewajiban masyarakat atau jg tetap seperti sekarang? ๐Ÿค”. Kalau mau maju, harus mulai dari kebiasaan sehari-hari kita sendiri, bukan hanya ngedukasi orang lain ya ๐Ÿ’ช.
 
Saya rasa gak usah ngomongin hal ini, tapi kalau punya opini, aku pikir gak enak banget jika pemerintah jadi tuan rumah sampah buat segala kalimat penduduknya. Sama sama aja deh, kan? Gak perlu ada banyak iklan atau kampanye yang bilang Indonesia sudah bersih dan semoga suatu hari nanti bisa menjadi "kota cerdas". Yang pasti, kita semua harus berkontribusi untuk buang sampah dengan benar-benar benar. Jangan cuma sekedar membuang di tempat sampah aja, tapi juga perlu memilih dengan bijak apa yang bisa dibuang dan apa yang tidak bisa dibuang, seperti botol plastik dan kertas. Saya senang kalau pemerintah punya rencana untuk meningkatkan infrastruktur, tapi kita harus jadi warga yang peduli dan ikut berpartisipasi dalam mengelola sampah dengan baik. ๐ŸŒŽ๐Ÿ’š
 
Dah jadi rasa serius banget dengan masalah sampah di Indonesia ๐Ÿคฏ! Aku pikir itu gampang sekali tapi ternyata nggak, kalau sampe buka bungkus, ada lagi sampah ๐Ÿ˜‚! Tapi aku percaya, jika kita mulai dari budaya memilah dan memilih sampah, maka Indonesia bisa lebih bersih dan maju ๐ŸŒฑ. Aku harap pemerintah bisa memberikan contoh yang baik dan masyarakat juga bisa melakukannya ๐Ÿ™.

Sampah di kota Bantargebang udah kikis banget ๐Ÿ˜ณ, itu gara-gara orang-orang mulai sadar akan pentingnya penanganan sampah. Aku rasa itu gampang sekali untuk semua kota di Indonesia juga bisa dilakukan ๐ŸŽ‰. Tapi kita harus terus berusaha dan tidak boleh menyerah ๐Ÿ˜‰.

Dan aku juga setuju dengan Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana, bahwa kota cerdas yang memanusiakan penduduknya membutuhkan ekosistem kolaboratif. Aku rasa itu gampang sekali untuk semua masyarakat bisa bekerja sama dan menciptakan perubahan positif ๐Ÿค.

Tapi aku juga rasa, pemerintah harus memberikan contoh yang baik dan memberikan bantuan yang cukup bagi masyarakat. Jangan cuma bicara-bicara saja ๐Ÿ˜Š.
 
Sampahnya deh, kalau kita mulai memilah dan memilih banget ya, Indonesia pasti jadi tempat yang bersih dan maju aja! ๐Ÿ™Œ๐Ÿผ๐Ÿ’š Aku senang banget dengan ide ini, tapi aku rasa pemerintah harus lebih cepat dalam menangani masalah sampah. Kita tidak bisa menunggu sampai 2045 aja, kita harus mulai sekarang juga! ๐Ÿ’ช๐Ÿผ๐ŸŒŽ Aku harap budaya ini dapat menjadi kewajiban masyarakat, sehingga kita semua dapat bekerja sama untuk membuat Indonesia lebih bersih dan maju. Saya rasa itu juga salah satu cara agar kita bisa menghilangkan polusi udara di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung yang mematikan para penduduknya.
 
Gue pikir ini bisa dipertimbangkan, tapi gue ragu bagaimana cara ngebantu budaya memilah dan memilih sampah di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya? Gue penasaran bagaimana caranya masyarakat di daerah perkotaan bisa mengubah kebiasaan-kebiasaannya, misalnya kalau gue lihat ada sampah kertas yang aku coba simpan, tapi ternyata ada orang lain yang mau buang. Gue rasa perlu ada edukasi dan kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya penanganan sampah di Indonesia
 
Aku rasa ini gampang banget kalau pemerintah mulai fokus pada penanganan sampah. Sampah yang kita buang bisa menjadi masalah besar nanti, tapi kalau kita mulai sekarang, pasti Indonesia bisa lebih bersih dan lebih maju. Aku setuju dengan Dody Hanggodo bahwa budaya memilah sampah ini penting banget, karena kalau kita semua mau memilih sampah mana yang harus dibuang, gampang banget aja untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia.
 
Pikirin kalau ini benar-benar bisa dilakukan kan? Aku suka ide ini, tapi aku rasa harus ada cara lain untuk buat masyarakat Indonesia lebih mudah mengubah budaya ini. Contohnya, kita bisa mulai dari sekolah-sekolah yang memperkenalkan budaya ini kepada anak-anak. Jadi kalau mereka tumbuh dewasa nanti, sudah terbiasa dengar tentang pentingnya memilah sampah.
 
Gue pikir kalau ini udah waktunya kita mulai berubah! Sampah banget ya, tapi kalau kita mulai dari budaya memilah dan memilih sampah, mungkin kita bisa membuat Indonesia jadi lebih bersih dan maju, aja ๐Ÿ˜Š. Gue suka ide dari Menteri Dody Hanggodo, itu sangat positif! Kita butuh perubahan kebudayaan ini untuk membuat sampah di Indonesia tidak lagi menjadi masalah. Gue berharap kalau pemerintah bisa terus mendukung program ini dan kita semua bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan 2045, ya! ๐ŸŒŽ๐Ÿ’š
 
Sampah di Indonesia gak boleh dipikirkan hanya soal kebersihan, tapi juga soal keselamatan kita sendiri. Kalau kita jadi tidak bijak dalam mengelola sampah, karenanya punya dampak besar. Misalnya banjir, lingkungan kerusakan... Kita harus ingat bahwa kehidupan kita sangat dipengaruhi oleh apa yang kita lakukan sehari-hari. Maka dari itu, kita harus berubah dengan cepat agar Indonesia jadi negara yang lebih baik di masa depan ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š
 
Gue senang sekali kalau pemerintah punya rencana untuk mengubah budaya masyarakat kita tentang sampah. Gue sendiri sudah lama banget nyanggup ya buang sampah ke tempat sampah kotor, trus ketinggalan di sana sampai habis. Gue rasa itu serius sih, kalau kita tidak ubek budaya ini, sampah punya banyak dampak pada lingkungan. Jadi gue seneng banget kalau pemerintah dan menteri punya rencana untuk meningkatkan peran daerah dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Gue harap gini bisa terwiri, jadi kita tidak nyanggup lagi buang sampah kotor ke tempat sampah.
 
Kalau gini kayaknya bikin Indonesia jadi kota yang lebih bersih dan maju. Tapi, sih harus diawasi juga bagaimana caranya agar masyarakat tidak terlalu banyak berkejaran dengan kemasan plastik atau sesuatu aja, biar orang nggak jatuh ke dalam pola hidup yang buruk.

Sampah itu kayaknya punya pengaruh besar pada lingkungan kita, tapi kalau kita mulai dengan budaya memilah sampah sebelum dibuang, mungkin Indonesia bisa lebih siap untuk menghadapi perubahan iklim. Saya harap pemerintah bisa juga nambahin edukasi yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan agar masyarakat tidak terkecanduan dengan konsumsi berlebihan.
 
ini gak serius aja kan? tahun 2045 lagi kan? aku jadi bingung apa yang harus dilakukan nanti. tapi salah satu ide yang kayaknya bisa dicoba adalah dengan membuat program pendidikan di sekolah, biar anak-anak tahu cara memilah sampah dari awal. dan kalau kota cerdas itu kayaknya harus ada fasilitas penanganan sampah yang cukup jadi wajar nih. tapi aku masih rasa gak ada solusi yang pasti, karena kalau kita semua mau buang sampah kita secara teratur, tapi orang lain masih bikin sampah sendiri, kalo tidak lagi?
 
gak sabar banget sih dengan pemerintah ini ๐Ÿค”. kalau gak ada keterbengkahan, sampah di Indonesia pasti akan menjadi masalah besar banget. tapi aja kayaknya mereka punya rencana yang tepat dan sudah mulai edukasi masyarakat. tapi, aku rasa perlu adanya kegiatan sosial komunitas yang lebih aktif juga nih, biar masyarakat bisa berpartisipasi dan mengambil tanggung jawab atas masalah sampah di daerahnya sendiri. jadi, kita harus berharap pemerintah ini bisa membuat rencana yang lebih efektif dan tidak hanya fokus pada budaya memilah sampah aja ๐Ÿ˜Š.
 
Wow ๐Ÿ˜ฎ aku pikir ini itu kayak nge-buat budaya baru! ๐Ÿคฏ misalnya kita bisa mulai dari memilah sampah di rumah sambil menonton TV atau sesi social media, dan kira-kira bagaimana sampah itu bisa masuk ke tempat pembuangan sampah. interesting ๐Ÿค‘
 
kembali
Top