Bapak Presiden Prabowo Subianto mengirimkan bantuan alat komunikasi Starlink sebanyak 17 unit untuk memulihkan akses komunikasi yang terputus di beberapa wilayah Sumatera Utara (Sumut) karena dampak bencana banjir dan tanah longsor. Bantuan ini sangat berguna, kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, Sabtu lalu.
Pengiriman alat komunikasi ini memudahkan koordinasi penanganan bencana yang melanda di berbagai titik. "Per hari ini, sudah masuk bantuan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk Sumut. Pertama, alat komunikasi Starlink, ada 17," kata Letjen TNI Suharyanto.
Selain itu, presiden juga mengirimkan bantuan lain seperti genset sebanyak 17 unit, perahu LCR 15 unit, makanan mi instan sebanyak 750 dus, tenda pengungsi 19 unit, dan kompresor 1 unit. Bantuan-bantuan ini akan didistribusikan sesuai kebutuhan masing-masing wilayah yang terkena bencana.
Berdasarkan data BNPB, dampak bencana di Sumatera Utara hingga saat ini terdapat 116 korban meninggal dunia dan 42 orang hilang. Korban jiwa tersebar di beberapa wilayah seperti Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Humbang Hasundutan, Kota Padang Sidempuan, dan Pakpak Barat.
Pengiriman bantuan ini ditujukan untuk mempercepat proses penanganan bencana di wilayah-wilayah yang terkena dampak.
Pengiriman alat komunikasi ini memudahkan koordinasi penanganan bencana yang melanda di berbagai titik. "Per hari ini, sudah masuk bantuan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk Sumut. Pertama, alat komunikasi Starlink, ada 17," kata Letjen TNI Suharyanto.
Selain itu, presiden juga mengirimkan bantuan lain seperti genset sebanyak 17 unit, perahu LCR 15 unit, makanan mi instan sebanyak 750 dus, tenda pengungsi 19 unit, dan kompresor 1 unit. Bantuan-bantuan ini akan didistribusikan sesuai kebutuhan masing-masing wilayah yang terkena bencana.
Berdasarkan data BNPB, dampak bencana di Sumatera Utara hingga saat ini terdapat 116 korban meninggal dunia dan 42 orang hilang. Korban jiwa tersebar di beberapa wilayah seperti Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Humbang Hasundutan, Kota Padang Sidempuan, dan Pakpak Barat.
Pengiriman bantuan ini ditujukan untuk mempercepat proses penanganan bencana di wilayah-wilayah yang terkena dampak.