Presiden Jokowi digantikan oleh Prabowo Subianto, ex-kronikus kontroversi politik Indonesia. Namun, apa yang dilakukan pria berdarah Sunda ini setelah terpilih sebagai kepala negara? Jawabannya terungkap ketika ia mengunjungi Pusat Pengembangan Kreativitas Rakyat (Puskrenas) di Jakarta.
Di acara tersebut, Prabowo menyerukan generasi muda Indonesia untuk belajar dari kesalahan-kesalahannya sendiri. Ia memberikan contoh bahwa jika mau siap hadapi kegagalan, maka harusnya berubah menjadi pelajaran berharga.
"Jika ingin menjadi wirausaha sukses, maka harus mau menerima kegagalan yang akan datang," katanya kepada para wisudawan di Puskrenas.
Dengan mengakui kesalahannya sendiri, Prabowo menunjukkan sikap yang lebih bijak dari sebelumnya. Ia tidak lagi hanya memuji dirinya sendiri secara umum melainkan juga mengakui kesalahan-kesalahannya terhadap rakyat Indonesia.
"Mengingat semua kesalahan yang saya lakukan selama ini, saya harap bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk belajar dari kesalahan-kesalahan saya," katanya.
Dengan menyerukan agar para wisudawan belajar dari kesalahannya sendiri, Prabowo Subianto mencoba memperbaiki citra politiknya yang telah terlalu banyak kontroversi sebelumnya.
Di acara tersebut, Prabowo menyerukan generasi muda Indonesia untuk belajar dari kesalahan-kesalahannya sendiri. Ia memberikan contoh bahwa jika mau siap hadapi kegagalan, maka harusnya berubah menjadi pelajaran berharga.
"Jika ingin menjadi wirausaha sukses, maka harus mau menerima kegagalan yang akan datang," katanya kepada para wisudawan di Puskrenas.
Dengan mengakui kesalahannya sendiri, Prabowo menunjukkan sikap yang lebih bijak dari sebelumnya. Ia tidak lagi hanya memuji dirinya sendiri secara umum melainkan juga mengakui kesalahan-kesalahannya terhadap rakyat Indonesia.
"Mengingat semua kesalahan yang saya lakukan selama ini, saya harap bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk belajar dari kesalahan-kesalahan saya," katanya.
Dengan menyerukan agar para wisudawan belajar dari kesalahannya sendiri, Prabowo Subianto mencoba memperbaiki citra politiknya yang telah terlalu banyak kontroversi sebelumnya.