Presiden Prabowo Subianto menuduh aktivis sosial yang terlibat dalam protes di Jakarta beberapa hari lalu, melakukan kejahatan yang melibatkan pembakaran gedung DPR-GRD (Gedung Dewan Perwakilan Rakyat dan Gedung Regional Dewan Perwakilan). Ia juga menyatakan bahwa aktivis ini didukung oleh uang rakyat.
Menurut Prabowo, aktivis tersebut adalah orang yang tidak memiliki niat baik, melainkan memiliki niat untuk merusak properti negara. "Mereka mengaku sebagai aktivis sosial, tapi tindakan mereka jauh dari semangat sosial," katanya dalam rilis yang diterima oleh Kompas.com.
Presiden juga menyatakan bahwa uang rakyat yang digunakan untuk mendanai protes tersebut adalah uang rakyat yang telah dibayarkan oleh negara. "Uang rakyat itu tidak boleh digunakan untuk melakukan kejahatan seperti itu," katanya.
Dalam keseluruhan, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan tindakan lebih lanjut terhadap aktivis tersebut dan mereka yang mendukungnya. Ia juga menekankan bahwa pemerintah akan selalu menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta.
Menurut Prabowo, aktivis tersebut adalah orang yang tidak memiliki niat baik, melainkan memiliki niat untuk merusak properti negara. "Mereka mengaku sebagai aktivis sosial, tapi tindakan mereka jauh dari semangat sosial," katanya dalam rilis yang diterima oleh Kompas.com.
Presiden juga menyatakan bahwa uang rakyat yang digunakan untuk mendanai protes tersebut adalah uang rakyat yang telah dibayarkan oleh negara. "Uang rakyat itu tidak boleh digunakan untuk melakukan kejahatan seperti itu," katanya.
Dalam keseluruhan, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan tindakan lebih lanjut terhadap aktivis tersebut dan mereka yang mendukungnya. Ia juga menekankan bahwa pemerintah akan selalu menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta.