Pembangunan kereta cepat yang melintasi Jawa timur dan dipimpin oleh Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, sebenarnya bukan sekadar menghubungkan kota-kota besar seperti Banyuwangi dengan Surabaya. Ia memiliki rencana untuk melangkah lebih jauh lagi, yaitu menghubungkan kereta cepat dari Jakarta hingga ke Yogyakarta.
Menurut Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI, diharapkan kereta cepat ini dapat menjadi perayaan bagi masyarakat Indonesia. Ia berharap pemerintah tidak hanya membiayai proyek ini dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga mencari sumber pendanaan lainnya, seperti investasi dari luar.
Dasco menegaskan bahwa keberhasilan proyek kereta cepat ini bergantung pada perhitungan yang saling menguntungkan. Ia tidak mau membiarkan masalah-masalah terkait dengan proyek ini untuk "ribut-ribut" saja, melainkan ingin menjadi tanggung jawab presiden sendiri.
Pembangunan kereta cepat ini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan masyarakat. Dengan demikian, Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi negara maju.
Menurut Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI, diharapkan kereta cepat ini dapat menjadi perayaan bagi masyarakat Indonesia. Ia berharap pemerintah tidak hanya membiayai proyek ini dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga mencari sumber pendanaan lainnya, seperti investasi dari luar.
Dasco menegaskan bahwa keberhasilan proyek kereta cepat ini bergantung pada perhitungan yang saling menguntungkan. Ia tidak mau membiarkan masalah-masalah terkait dengan proyek ini untuk "ribut-ribut" saja, melainkan ingin menjadi tanggung jawab presiden sendiri.
Pembangunan kereta cepat ini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan masyarakat. Dengan demikian, Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi negara maju.