Presiden Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya kerja sama ASEAN dalam menghadapi tantangan global yang kompleks, seperti perubahan iklim, gangguan perdagangan internasional, dan meningkatnya ketegangan geopolitik. Menurutnya, hal ini bukanlah risiko abstrak, melainkan tekanan nyata bagi masyarakat rakyat di kawasan tersebut.
"Indonesia mengalami dampak langsung dari perubahan iklim dan gangguan perdagangan internasional," kata Prabowo dalam keterangan yang diterima. "Hal ini mempengaruhi petani kita, generasi muda kita, dan pentingnya peran kita dalam rantai pasok global."
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Presiden Indonesia menekankan pentingnya memperkuat integrasi regional, diversifikasi perdagangan, dan jaring pengaman keuangan sebagai inti dari agenda APT Plus Three (APT). Menurutnya, kerja sama trilateral antara Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea sangat penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Indonesia mengakui kontribusi kerja sama trilateral ini bagi seluruh kawasan," kata Prabowo. "Untuk terus menjaga pertumbuhan dan melindungi diri dari guncangan eksternal, pendalaman kerja sama trilateral ini melalui pertemuan puncak dan pertemuan tingkat menteri secara rutin akan sangat penting."
Selain itu, Presiden Indonesia juga menyerukan peningkatan ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) untuk menjamin pasokan pangan yang stabil dan memperkuat respons darurat antarnegara melalui pertukaran informasi yang lebih baik.
"Indonesia mengalami dampak langsung dari perubahan iklim dan gangguan perdagangan internasional," kata Prabowo dalam keterangan yang diterima. "Hal ini mempengaruhi petani kita, generasi muda kita, dan pentingnya peran kita dalam rantai pasok global."
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Presiden Indonesia menekankan pentingnya memperkuat integrasi regional, diversifikasi perdagangan, dan jaring pengaman keuangan sebagai inti dari agenda APT Plus Three (APT). Menurutnya, kerja sama trilateral antara Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea sangat penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Indonesia mengakui kontribusi kerja sama trilateral ini bagi seluruh kawasan," kata Prabowo. "Untuk terus menjaga pertumbuhan dan melindungi diri dari guncangan eksternal, pendalaman kerja sama trilateral ini melalui pertemuan puncak dan pertemuan tingkat menteri secara rutin akan sangat penting."
Selain itu, Presiden Indonesia juga menyerukan peningkatan ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) untuk menjamin pasokan pangan yang stabil dan memperkuat respons darurat antarnegara melalui pertukaran informasi yang lebih baik.