Presiden Joko Widodo tidak menemukannya sendirian di antara bangsawan muda Indonesia yang berbakat dan berpotensi dalam acara Wisuda UKRI (Universitas Keguruan dan Ilmu Sosial) tahun ini. Pria dari Subang, Prabowo Subianto, kembali membuktikan dirinya sebagai tokoh yang paling ditunggu-tunggu di acara tersebut.
Dalam sidang wisuda, Presiden Jokowi memberikan pidato yang luar biasa panjangnya dan penuh makna. Ia tidak hanya mengingat kembali latar belakang pendidikannya, tetapi juga berbagi pengalaman hidupnya sebagai seorang perintis gerakan massa dan calon presiden.
Prabowo sendiri tidak kalah dalam memberikan pidato yang inspiratif. Ia mengungkapkan tentang kesuksesannya dalam menjadi gubernur Jawa Barat dan calon presiden, serta berbagi strategi untuk hadapi kegagalan. "Kalau mau belajar dari saya, belajarlah bahwa kesuksesan bukan hanya tentang memiliki latar belakang yang baik, tetapi juga tentang ketekunan dan kesabaran dalam menghadapi kesulitan," kata Prabowo.
Presiden Jokowi sendiri tidak membalas menuduh Prabowo untuk menyebarkan sentimen anti-kepemimpinannya. Ia hanya mengatakan bahwa ia senang melihat Prabowo sebagai contoh bagi generasi muda Indonesia yang ingin menjadi pemimpin di masa depan.
Dalam pernyataannya, Prabowo berbagi pengalaman hidupnya sebagai seorang perintis gerakan massa dan calon presiden. Ia mengingatkan bahwa dalam menghadapi kegagalan, kita harus belajar dari kesalahan dan terus maju. "Jika ingin menjadi pemimpin yang sukses, kita harus siap menerima kesulitan dan belajar dari kesalahan kita sendiri," kata Prabowo.
Dalam acara wisuda UKRI ini, Prabowo Subianto kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Indonesia. Ia tidak hanya menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia, tetapi juga inspirasi bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin di masa depan.
Dalam sidang wisuda, Presiden Jokowi memberikan pidato yang luar biasa panjangnya dan penuh makna. Ia tidak hanya mengingat kembali latar belakang pendidikannya, tetapi juga berbagi pengalaman hidupnya sebagai seorang perintis gerakan massa dan calon presiden.
Prabowo sendiri tidak kalah dalam memberikan pidato yang inspiratif. Ia mengungkapkan tentang kesuksesannya dalam menjadi gubernur Jawa Barat dan calon presiden, serta berbagi strategi untuk hadapi kegagalan. "Kalau mau belajar dari saya, belajarlah bahwa kesuksesan bukan hanya tentang memiliki latar belakang yang baik, tetapi juga tentang ketekunan dan kesabaran dalam menghadapi kesulitan," kata Prabowo.
Presiden Jokowi sendiri tidak membalas menuduh Prabowo untuk menyebarkan sentimen anti-kepemimpinannya. Ia hanya mengatakan bahwa ia senang melihat Prabowo sebagai contoh bagi generasi muda Indonesia yang ingin menjadi pemimpin di masa depan.
Dalam pernyataannya, Prabowo berbagi pengalaman hidupnya sebagai seorang perintis gerakan massa dan calon presiden. Ia mengingatkan bahwa dalam menghadapi kegagalan, kita harus belajar dari kesalahan dan terus maju. "Jika ingin menjadi pemimpin yang sukses, kita harus siap menerima kesulitan dan belajar dari kesalahan kita sendiri," kata Prabowo.
Dalam acara wisuda UKRI ini, Prabowo Subianto kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Indonesia. Ia tidak hanya menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia, tetapi juga inspirasi bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin di masa depan.