Prabowo dan Ratu Máxima Bahas Inklusi Keuangan di Indonesia |Republika Online

Presiden Prabowo dan Ratu Máxima bersama-sama membahas tentang transformasi inklusi keuangan di Indonesia. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Presiden Prabowo menyatakan bahwa konsep kesehatan finansial sangat penting untuk membantu masyarakat Indonesia hidup lebih baik dan menghindari kerentanan finansial.

Ratu Máxima juga mengakui kemajuan Indonesia dalam memperluas akses layanan keuangan, tetapi menekankan bahwa masih perlu penguatan implementasi untuk memastikan manfaat inklusi keuangan mencapai komunitas yang kurang mampu. Ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan literasi dan ketahanan finansial di tingkat keluarga.

Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan Ratu Máxima ke Indonesia sebagai Penasihat Khusus Sekjen PBB untuk Kesehatan Finansial. Dengan pertemuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama strategis antara Indonesia dengan komunitas internasional dalam memperkuat kerangka kebijakan keuangan nasional.

Indeks inklusi keuangan Indonesia pada Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025 mencapai 80,51 persen, meningkat dari survei tahun 2024 yang mencatat tingkat inklusi sebesar 75,02 persen. Dengan demikian, diharapkan bahwa pertemuan ini dapat membantu Indonesia terus maju dalam meningkatkan akses layanan keuangan dan mempromosikan kesehatan finansial bagi masyarakatnya.
 
Pertemuan nge-nesetPresiden Prabowo & Ratu Máxima jadi bukti Indonesia udah maju banget dalam mengakses layanan keuangan! 80,51% inklusi keuangan itu luar biasa, kan? Tapi, masih banyak yang kurang mampu, jadi kita harus terus berusaha meningkatkan akses layanan keuangan dan promosikan kesehatan finansial di kalangan masyarakat. Saya harap kerja sama antara Indonesia dengan komunitas internasional dapat membantu Indonesia terus maju dalam hal ini 😊👍
 
Gue pikir ini sangat positif banget! Prabowo dan Ratu Máxima bekerja sama untuk buat lebih banyak kesempatan bagi orang-orang Indonesia yang kurang mampu. Gue yakin konsep kesehatan finansial bisa membantu banyak orang, terutama kalau kita punya rencana untuk mengelola uang dengan baik 🤑. Gue senang lihat Indeks Inklusi Keuangan Indonesia sudah naik drastis dari 2024 ke 2025, itu berarti semua usaha mereka berhasil dan bisa membuat perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat 🌈. Semoga kerja sama antara Indonesia dan internasional bisa membawa hasil yang lebih baik lagi! 💼
 
Gue pikir pertemuan Presiden Prabowo dengan Ratu Máxima itu wajib dilakukan, tapi gue masih ragu apakah Indonesia sudah siap untuk bisa mengimplementasikannya di lapangan 🤔. Gue lihat angka 80,51 persen indeks inklusi keuangan itu kayak nggak ada yang terlalu serius, karena masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang mampu dan belum memiliki akses layanan keuangan yang adem.
 
gak percaya aja kalau presiden dan ratu sama-sama ngobrol tentang inklusi keuangan 🤯! tapi seriously, itu gampang banget ya, karena kita sudah punya banyak program dan inisiatif yang berjalan di Indonesia, seperti BI's Financial Inclusion Strategy dan program Microfinance dari BAPINRA. tapi apa yang penting adalah kita harus terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi dalam implementasinya 📈! Ratu Máxima juga benar-benar bijak dengan menekankan pentingnya literasi dan ketahanan finansial di tingkat keluarga, itu gampang banget cara untuk mencegah kerentanan finansial 🤝.
 
Wah biar gini! Pertemuan Presiden Prabowo & Ratu Máxima bikin aku senang banget! Konsep kesehatan finansial itu benar-benar penting, ya? Aku bayangkan kalau kita semua punya kebijakan finansial yang baik, tentu saja hidupnya akan jadi lebih nyaman 🤑. Tapi, aku paham juga bahwa masih banyak penduduk Indonesia yang kurang mampu akses layanan keuangan. Maka dari itu, aku harap kerja sama internasional bisa membantu meningkatkan literasi dan ketahanan finansial di Indonesia. Biar kita semua bisa hidup lebih baik dan tidak terjebak dalam kemiskinan! 🙏
 
omong omongan Prabowo & Máxima pasti gampang banget ya, kalau mau belajar dari Belanda sih 😂. tapi serius, akses keuangan yang lebih baik untuk rakyat Indonesia itu penting banget. aku pikir konsep kesehatan finansial juga kayaknya perlu diterapkan di Indonesia, terutama di daerah-daerah perkotaan kalau kaya masalah hutang dan ketergantungan kepada pinjaman online.

saya senang lihat Indeks Inklusi Keuangan Indonesia naik drastis itu. tapi masih banyak pekerja keras yang harus dikerjakan, seperti meningkatkan literasi keuangan dan ketahanan finansial di kalangan masyarakat. aku berharap pertemuan ini bisa menjadi awal dari kerja sama yang lebih baik antara pemerintah Indonesia dan komunitas internasional dalam mencapai tujuan inklusi keuangan yang lebih luas. 🙏
 
Pertemuan itu pasti buat kita bisa lihat bagaimana Indonesia bisa jadi lebih baik lagi dalam hal ini 🤞. Konsep kesehatan finances benar-benar penting, aku pikir banyak orang Indonesia masih nggak percaya diri dalam mengelola uangnya 😅. Tapi aku senang melihat Presiden dan Ratu Máxima bersama-sama ingin meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat yang kurang mampu. Itu benar-benar langkah positif 👍. Aku harap pertemuan ini bisa membantu Indonesia terus maju dalam hal ini dan memberikan manfaat bagi banyak orang 🌟.
 
omong omongan tentang transformasi inklusi keuangan itu penting banget, tapi apa yang dibahas juga harus nyaman di pilihan masyarakat Indonesia juga ya... kalo konsep kesehatan finansial ini benar-benar membantu mereka hidup lebih baik dan tidak terjebak debt, itulah yang perlu kita lihat lebih serius 😊. Ratu Máxima itu kayaknya punya wawasan yang luas dan bisa berbagi pengalaman internasional ke Indonesia. tapi sepertinya masih banyak hal yang harus diperbaiki dari implementasi kebijakan ini, semoga pertemuan ini bisa membawa sesuatu yang lebih positif untuk masyarakat Indonesia 🤞.
 
Gue rasa konsep kesehatan finansial itu seperti obat-obatan buat orang Indonesia yang kurang mampu, tapi masih perlu ditekakan kaya Ratu Máxima bilangnya nih, sekarang gue lihat indeks inklusi keuangan di Indonesia punya angka yang tinggi, 80,51 persen sih... itu seperti kata Prabowo bahwa konsep itu penting deh, tapi apa kira-kira bagaimana kenyataannya di lapangan?
 
ini kabar gembira banget 🤩! kalau nanti bisa semua warga Indonesia punya akses keuangan yang sama, tidak ada lagi orang yang kekurangan uang untuk hidup nyaman, itu akan sangat baik 😊. tapi sepertinya masih banyak yang perlu dikerjakan, seperti literasi dan ketahanan finansial di tingkat keluarga, kalau gak sengaja kita bisa jadi terburu-buru banget dalam menghadapi bencana keuangan 🤦‍♀️. tapi ayo, kita ikuti contoh Ratu Máxima yang jujur dan berani, saya yakin Indonesia bisa mencapai tujuan ini 👍. sila lihat: https://www.kompas.com/trensosial/2...xima-bicarakan-transformasi-inklusif-keuangan
 
Aku rasa kayaknya Ratu Máxima tidak terlalu percaya diri, kalau kan dia bilang ada kemajuan tapi masih ada yang perlu dipperbaiki. Aku yakin konsep ini penting banget untuk masyarakat Indonesia, tapi aku khawatir kalau implementasinya akan sulit dilakukan karena sistem yang sudah ada terlalu kompleks. Aku harap pemerintah bisa kerja sama dengan komunitas internasional untuk membantu Indonesia meningkatkan akses layanan keuangan dan mempromosikan kesehatan finansial bagi masyarakatnya. Tapi aku rasa kita harus lebih teliti, kalau kan kita punya masalah keuangan yang besar sekarang juga, bagaimana caranya kita bisa terus maju dalam meningkatkan akses layanan keuangan? 🤔💸
 
ini gak jelas sama aja, mau nggak jadikannya fitur 'layanan keuangan' hanya untuk orang-orang yang suka kaya aja? kenapa tidak ada fitur yang bisa membantu orang-orang yang kurang mampu, seperti bantuan biaya medis atau pendidikan? gak perlu nggak, kita udah punya sistem pajak yang cukup kompleks, apa lagi kebutuhan keuangan mereka? dan Ratu Máxima bilang pentingnya literasi finansial, tapi gimana kalau orang-orang itu gak bisa membaca bahasa Inggris atau Spanyol? kayaknya hanya ada 2 jenis orang di sini, orang yang suka kaya dan orang yang nggak. 😒
 
Gue rasa pertemuan ini kayaknya sudah buat kesempatan utama bagai masyarakat kurang mampu bisa akses lebih baik. tapi gue penasaran, kenapa masih ada yang kurang mampu? kan sudah ada Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025 dengan indeks 80,51 persen? padahal, itu kayaknya sudah lumayan. apa ada lagi tahu-tahu yang perlu dipecahkan? 😊
 
kembali
Top