Prabowo Blak-blakan Bakal Pangkas Jumlah BUMN dari 1.000 menjadi 200

Indonesia's Former Military Chief, Prabowo Subianto, has made bold statements about his plans to drastically reduce the number of state-owned enterprises (BUMN) in the country.

In a recent statement, Prabowo expressed his intention to cut the number of BUMN from 1,000 to just 200. This move is part of his efforts to implement radical economic reforms and increase competition in the market.

The former general's proposal has been met with both praise and criticism from various stakeholders. Some have lauded Prabowo's commitment to promoting private sector growth and reducing government control over key sectors. Others, however, have raised concerns about the potential impact on employment and national sovereignty.

Critics argue that Prabowo's plan could lead to a loss of jobs and revenue for the state, as well as compromise the country's ability to achieve its development goals. They also point out that the reduction in BUMN could be detrimental to strategic sectors such as infrastructure, energy, and defense.

On the other hand, proponents of Prabowo's plan believe that it would stimulate economic growth by increasing competition and innovation in the market. They argue that a reduced number of BUMN would allow for more efficient allocation of resources and better investment opportunities.

Prabowo's proposal has also sparked debate about the role of state-owned enterprises in Indonesia's economy. Some have called for a more nuanced approach to reform, arguing that strategic sectors should be retained or restructured, rather than simply being privatized.

As Prabowo's plan moves forward, it remains to be seen whether his vision for a more competitive and dynamic economy will be achieved. One thing is certain, however - the fate of Indonesia's BUMN hangs in the balance.
 
kalo dihitung teka mas Prabowo jadi apa aja? coba cari solusinya bukan ngatur siapa yang kaya siapa aja, tapi bagaimana membangun ekonomi yang sehat 🤑. aku pikir 200 BUMN sudah bisa jadi awalnya, tapi kalau diikuti mas Prabowo apa lagi? aku rasa ada salah satu hal yang harus di pertimbangkan yaitu efek terhadap masyarakat biasa aja, apalagi yang bekerja di bidang tersebut 🤕.
 
aku rasa ini salah tujuan. apa yang kita inginkan adalah keseimbangan, bukan ekstrem. kita harus mencari jalan tengah, yakin? karena kalau kita terlalu banyak mengurangi BUMN, maka mungkin tidak semua orang dapat menikmati manfaatnya. kayaknya kita harus mencari solusi yang lebih adil dan membantu semua lapisan masyarakat. 🌿
 
aku rasa kalau kita terlalu fokus pada privatisasi dan kompetisi yang ekstrem itu nggak baik banget. aku masih ingat saat-saatku sebagai aktivis di masa lalu, kita selalu berjuang untuk mempertahankan hak-hak masyarakat dan menjaga bahwa kepentingan rakyat tidak tertundukkan oleh kepentingan besar-besaran. aku tidak yakin kalau Prabowo's plan benar-benar berpikir tentang masa depan Indonesia, tapi aku harap ada orang lain yang akan menangani hal ini dengan lebih baik dan lebih teliti 💡
 
🤔 aku rasa kalau Prabowo itu nanti bakal mengejar tujuan dia sendiri aja, bisa saja kalah. kalau dia benar-benar menghilangkan BUMN 700 entri, pasti banyak yang kehilangan pekerjaan dan segala uang mereka. aku pikir konsep ini hanya untuk menguntungkan beberapa orang saja, bukan untuk rakyat Indonesia. siapa yang akan memastikan bahwa BUMN itu masih bisa beroperasi dengan baik setelah dia pergi? 🤑
 
ini ngomongin BUMN Indonesia yang dijanjikan Prabowo... aku pikir kalau kita harus menyerah dengan 1.000 BUMN itu masih banyak sekali yang bisa dimanfaatkan lagi, misalnya di bidang pariwisata atau teknologi informasi. tapi aku juga tidak baleh khawatir dengan potensi kerugian nanti, terutama kalau kita harus menyerah dengan 200 BUMN itu... ari nggak ada yang tahu siapa yang akan kekalahan dan siapa yang akan kalah?
 
Pesan Prabowo tentang BUMN itu benar-benar bikin kita ingat perubahan ekonomi yang terjadi selama era Reformasi 90-an. Kenapa kita harus takut dengan penurunan BUMN? Bayangkan saat ini kita harus menyerah pada krisis ekonomi seperti di masa lalu? Jika Prabowo benar-benar mau mengimplementasikan reforma, mungkin kita harus bersedia dengan beberapa kesulitan.
 
Aku pikir porsi-porsinya terlalu kecil banget kalau mau bikin 200 BUMN dari 1 ribu itu 😳. Kalau nih semua privatizasi dan tidak ada lagi bantuan dari negara, siapa yang bakal membantu masyarakat kebanyakan? 🤔. Aku juga khawatir bagaimana kalau semua strategisnya jadi milik private sector aja, apa dengan keamanan dan infrastruktur? 🚨👀. Prabowo pasti memiliki rencana yang bagus banget, tapi aku ingin lihat bagaimana dia nanti bisa membuatnya nyaman semua orang di Indonesia 🤞💬
 
ada yang pikir kalau jatuhin BUMN itu masalah besar? mungkin karena banyak orang yang tergantung pada pekerjaan di BUMN, tapi juga bisa memberikan peluang bagi orang lain yang tidak pernah bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan swasta 🤔. aku pikir Prabowo sih benar-benar ingin membantu ekonomi Indonesia jadi lebih kompetitif dan dinamis, tapi kita harus lihat bagaimana caranya implementasinya agar tidak membuat kerugian banyak orang 🤑.
 
Gue pikir ini bisa bikin Indonesia menjadi negara dengan ekonomi yang lebih sehat 📈. Jika bisa memotong BUMN, maka kita bisa lebih fokus pada inovasi dan kompetisi di pasar. Tapi, gue juga khawatir kalau ada kerugian bagi pekerja dan kepentingan nasional. Kita harus cermati hal ini sebelum membuat keputusan. Perlu juga kita cari cara untuk tidak menyerah dari strategi ini 🤔.
 
kembali
Top