Presiden RI Prabowo Subianto memberitahukan pembentukan Satuan Tugas Khusus Darurat Jembatan (Satgas Jembatan) untuk membangun lebih dari 300 ribu jembatan di pelosok-pelosok tanah air. Kesibukan ini terjadi setelah Presiden menerima banyak laporan tentang kesulitan siswa-siswi yang harus mengarungi sungai sebelum dapat ke sekolah.
"Video-video itu sudah membuat saya membentuk satgas khusus darurat jembatan," kata Prabowo saat perayaan Hari Guru Nasional di Puncak, Jakarta. Ia menargetkan pembangunan ini akan rampung di tahun depan dan meminta Mendikti Saintek mengerahkan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil untuk ikut terjun ke desa-desa tersebut.
"300 ribu jembatan itu, ada yang kecil dan ada yang penyeberangan. Kami sedang merancang ini anakku-anakku sabar. Saya sedang bekerja, mudah-mudahan tahun depan semua jembatan bisa berdiri," kata Prabowo.
Selain itu, Presiden juga meminta TNI dan Polri mengerahkan prajuritnya untuk ikut terjun dalam pembangunan tersebut. Meski demikian, Prabowo tetap menekankan bahwa kesibukan ini bukanlah respons dari pemerintah, melainkan karena banyak laporan yang dikirimkan ke presidennya tentang kesulitan siswa-siswi yang harus mengarungi sungai sebelum dapat ke sekolah.
"Video-video itu sudah membuat saya membentuk satgas khusus darurat jembatan," kata Prabowo saat perayaan Hari Guru Nasional di Puncak, Jakarta. Ia menargetkan pembangunan ini akan rampung di tahun depan dan meminta Mendikti Saintek mengerahkan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil untuk ikut terjun ke desa-desa tersebut.
"300 ribu jembatan itu, ada yang kecil dan ada yang penyeberangan. Kami sedang merancang ini anakku-anakku sabar. Saya sedang bekerja, mudah-mudahan tahun depan semua jembatan bisa berdiri," kata Prabowo.
Selain itu, Presiden juga meminta TNI dan Polri mengerahkan prajuritnya untuk ikut terjun dalam pembangunan tersebut. Meski demikian, Prabowo tetap menekankan bahwa kesibukan ini bukanlah respons dari pemerintah, melainkan karena banyak laporan yang dikirimkan ke presidennya tentang kesulitan siswa-siswi yang harus mengarungi sungai sebelum dapat ke sekolah.