Prabowo Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Tidak Usah Khawatir
Presiden Prabowo Subianto siap membayar utang kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Pemerintah akan membayar utang sekira Rp1,2 triliun per tahun ke China.
"Tidak usah khawatir, apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh semuanya," tegas Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat.
Prabowo mengatakan sudah menghitung dan tidak ada masalah dengan kereta cepat Whoosh. "Teknologi semua sarana itu tanggung jawab bersama dan itu di ujungnya tanggung jawab Presiden Indonesia. Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh," katanya.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh merupakan transportasi umum yang diterapkan di berbagai negara. Dalam pelayanan transportasi umum jangan menghitung untung dan rugi, tetapi manfaatnya bagi rakyat.
"Jangan dihitung untung-untung, rugi-rugi tidak, hitung manfaat enggak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu ini namanya public service obligation (PSO). Tadi disampaikan Menteri Perhubungan, semua kereta api kita, pemerintah subsidi 60%, rakyat bayar 20%. Ya ini kehadiran negara, ini kehadiran negara," ungkapnya.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh merupakan proyek strategis nasional yang digarap sejak 2016 dan resmi beroperasi pada Oktober 2023. Nilai investasinya mencapai USD7,27 miliar atau setara Rp118,37 triliun dengan kurs Rp16.283 per USD. Angka ini sudah termasuk pembengkahan biaya (cost overrun) sebesar USD1,2 miliar.
Sekitar 60% konsorsium yang mengelola proyek ini dipegang oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), sedangkan sisanya dimiliki konsorsium China Railway yang terdiri dari lima perusahaan.
Presiden Prabowo Subianto siap membayar utang kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Pemerintah akan membayar utang sekira Rp1,2 triliun per tahun ke China.
"Tidak usah khawatir, apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh semuanya," tegas Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat.
Prabowo mengatakan sudah menghitung dan tidak ada masalah dengan kereta cepat Whoosh. "Teknologi semua sarana itu tanggung jawab bersama dan itu di ujungnya tanggung jawab Presiden Indonesia. Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh," katanya.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh merupakan transportasi umum yang diterapkan di berbagai negara. Dalam pelayanan transportasi umum jangan menghitung untung dan rugi, tetapi manfaatnya bagi rakyat.
"Jangan dihitung untung-untung, rugi-rugi tidak, hitung manfaat enggak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu ini namanya public service obligation (PSO). Tadi disampaikan Menteri Perhubungan, semua kereta api kita, pemerintah subsidi 60%, rakyat bayar 20%. Ya ini kehadiran negara, ini kehadiran negara," ungkapnya.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh merupakan proyek strategis nasional yang digarap sejak 2016 dan resmi beroperasi pada Oktober 2023. Nilai investasinya mencapai USD7,27 miliar atau setara Rp118,37 triliun dengan kurs Rp16.283 per USD. Angka ini sudah termasuk pembengkahan biaya (cost overrun) sebesar USD1,2 miliar.
Sekitar 60% konsorsium yang mengelola proyek ini dipegang oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), sedangkan sisanya dimiliki konsorsium China Railway yang terdiri dari lima perusahaan.