Bumi Nusantara menghadapi tantangan besar dalam menangani tumpukan sampah. Presiden Prabowo Subianto menyatakan ingin mengubah limbah menjadi sumber energi listrik di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan pembangunan 34 pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) dalam dua tahun ke depan untuk mengatasi masalah ini.
Prabowo Subianto berharap PLTSa dapat menjadi solusi bagi kota-kota besar yang menghadapi penumpukan limbah. Dia juga menyatakan bahwa bantar gebang di Jakarta dan tempat lainnya telah mencapai level yang tidak stabil lagi, bahkan bisa membahayakan kampung sekitarnya.
Presiden berharap 34 PLTSa dapat menjadi sumber energi listrik yang baru dan ramah lingkungan. Dia juga menyatakan bahwa kebersihan dan pengelolaan limbah kini menjadi prioritas nasional.
Prabowo Subianto berharap PLTSa dapat menjadi solusi bagi kota-kota besar yang menghadapi penumpukan limbah. Dia juga menyatakan bahwa bantar gebang di Jakarta dan tempat lainnya telah mencapai level yang tidak stabil lagi, bahkan bisa membahayakan kampung sekitarnya.
Presiden berharap 34 PLTSa dapat menjadi sumber energi listrik yang baru dan ramah lingkungan. Dia juga menyatakan bahwa kebersihan dan pengelolaan limbah kini menjadi prioritas nasional.