Prabowo ajak masyarakat junjung nilai 'mikul dhuwur mendhem jero'

Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan pentingnya menjunjung tinggi kehormatan keluarga dan harga diri dalam masyarakat. Di acara meresmikan operasional proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE) di Cilegon, Banten, Presiden Prabowo mengajak masyarakat untuk tidak melanggar budaya tersebut. "Mikul dhuwur mendhem jero" menjadi pembeda antara bangsa yang berjasa dan orang yang tidak berjasa.
 
Gue pikir kalau presiden harus lebih fokus buat solusi masalah luar pribadi, bukan selalu ngekokin tentang budaya keluarga. Apalagi di era digital kini ini, anak-anaknya sengaja ngeliat di media sosial, tapi kalau dibawa ke masalah nyata, apa aja caranya? Gue rasa presiden harus lebih luwes buat memberikan solusi yang sebenarnya. Tapi, mikul dhuwur mendhem jero itu kayaknya udah sesuai dengan filosofi bangsa kita, kan?
 
Papanya aja ngaruh tapi kereh aja. Mikul dhuwur sapa asalnya? Aku rasa kalau bukan ngeliatin budaya lama ya. Sape nyaman mikul dhuwur, mageran mikul rendah.
 
Presiden Prabowo Subianto kembali ngomong-ngomong tentang pentingnya menjunjung tinggi kehormatan keluarga, di acara meresmikan proyek LINE di Cilegon. Aku pikir aku sudah sudi dengar kalau dia suka ngomong tentang hal ini, tapi aku masih rasanya tidak percaya. Aku nggak tahu apa yang sebenarnya dia maksudkan dengan "Mikul dhuwur mendhem jero". Aku rasa itu lebih sesuai dengan kebiasaan nenek moyang kita daripada masyarakat modern seperti aku 🤔. Tapi, aku setuju bahwa kehormatan keluarga penting, tapi aku rasa harus diatur dengan cara yang lebih modern, tidak hanya berdasar pada budaya lama. Aku harap dia bisa membawa perubahan positif dalam masyarakat, bukan hanya ngomong-ngomong tentang hal ini 💡
 
Aku pikir Presiden Prabowo masih teken seseo, kenapa dia kembali bilang hal yang sama yang pernah diucapkan sebelumnya? Mikul dhuwur mendhem jero, gimana caranya sih? Itu cerita nenek, bukan konsep sosial yang bikin kita bisa mengenali diri sendiri. Masyarakat Indonesia sudah tahu apa itu kehormatan dan harga diri, tidak perlu lagi dipaksa oleh Presiden.

Dan aku rasa pilihan kata "mikul dhuwur mendhem jero" itu bikin orang kaget, bukan bikin kita lebih mengerti tentang budaya. Sama sekali tidak ada arti logika di balik kalimat itu. Masyarakat Indonesia harus dibebaskan dari tekanan dan kebisingan itu, jangan takut untuk bicara apa yang sebenarnya perlu didiskusikan 🤔
 
Pendapatku, sih, kalau gini penting banget menjunjung tinggi kehormatan keluarga. Sebenarnya bisa dilihat di masyarakat kita sekarang, ada banyak yang melanggar aturan-aturan dan budaya tradisional. Jika kita tidak berjaga-jaga, maka budaya kita akan hilang. Saya pikir kalau gini perlu diingat, khususnya bagi para pemimpin seperti Prabowo Subianto.
 
Gue pikir mikul dhuwur kayaknya gede banget nih. Siapa aja yang gak suka mikul? Tapi apa sih makanya Presiden bilang mikul dhuwur mendhem jero? Aku rasa itu kayak kata-kata yang hanya dipilih oleh orang-orang kaya, seperti Pak Prabowo. Gue pikir mikul dhuwur kayaknya sama-sama dengan mikul biasa, aja. Tapi gue rasanya Presiden kayaknya lupa siapa dia sendiri, ya? Aku tahu dia dari kalangan militer, tapi apa dia lupa siapa dia itu sekarang? Gue suka mikul warna hijau, kayaknya bikin aku merasa lebih santai 😂.
 
Gue rasa si Presiden Prabowo Sabiin lama-lunja pentingnya masyarakat Indonesia menjaga kehormatan diri. Gue senang dengerin dia ajak orang-orangan mengikuti adat-adat kita yang berbudaya. tapi, gue penasaran kenapa dia sabiin mikul dhuwur mendhem jero bukan mikul lurus? apa artinya mikul lurus bukan benar? nanti kalau mikul lurus, siapa yang tidak berjasa?
 
Presiden Prabowo Subianto kayaknya benar-benar peduli dengan masyarakat Indonesia, kan? Dia kayaknya ingin kita menjaga budaya keluarga yang baik, tapi aku pikir perlu juga kita refleksikan, bukannya hanya sekedar menekankan hal ini saja. Aku rasa dia salah, karena apa kalau kita terlalu fokus pada budaya keluarga, mungkin kita lupa tentang kebutuhan keluarga itu sendiri 🤔. Dan yang pasti, "mikul dhuwur mendhem jero" kayaknya kayak kata-kata yang sederhana, tapi aku rasa perlu ada penjelasan lebih lanjut tentang apa maksudnya, dan bagaimana kita bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
 
Presiden itu kayaknya benar-benar fokus padahal pemerintah udah banyak banget proyek... tapi apa jadi aja? 🤔 Gampang saja aku liat langsung mikul dhuwur anak-anak SMA di kota aku, padahal mikul dhuwur kayaknya udah sekarang menjadi simbol kehormatan keluarga... tapi nggak sih sih sih, aku aja rasa mikul dhuwur itu harus lebih fokus padai pengaturan lingkungan kita ya, jadi kalau masyarakat di Cilegon nggak bisa mengurangi polusi udara, maka mikul dhuwur yang terbuat dari plastik udah apa? 🌎
 
🤔 Jujur aja, mikul dhuwur sapaan Prabowo makin serius gini... Saya rasa penting ya banget ngijung tinggi kehormatan keluarga di masyarakat, tapi apa sih maksudnya mikul dhuwur? Apakah itu berarti kita harus selalu berpura-pura tidak ada masalah atau kesalahan? 🤷‍♂️ Saya rasa penting banget untuk bisa ngomong kebenaran dan jujuran, tapi mungkin itu bukan yang di maksud Prabowo... Saya rasa lebih baik jika kita fokus pada bagaimana cara mengatasi masalah-masalah dalam keluarga dan masyarakat, daripada hanya berbicara tentang kehormatan. 💡
 
🙄 Makasih Presiden Prabowo sabeninee, tapi aku pikir udah sampe waktu ngeresekin konsep mikul dhuwur. Aku tahu mikul penting, tapi kok perlu mikul dhuwur? Aku rasa gampang banget untuk ngerti kalau mikul sederhana aja. Dan apa dengan mikul dhuwur nih? Apa itu bedanya? 🤔
 
Presiden Prabowo Subianto lagi-lagi ngomong about kehormatan keluarga, kayaknya udah gini dia selalu ngajak masyarakat untuk jaga budaya kita, tapi apa ya gini sih kue mikul dhuwur mendhem jero? Maksudnya siapa tau gini sih... ngedekepi orang yang gak berjasa, kayaknya udah terlalu sederhana, kudu bahan lain juga sih 🤔👀. Tapi aku rasa ada keuntungan dari hal ini, misalnya kamu tahu gak apake mikul dhuwur di sekitar rumahmu, jadi udah banyak banget yang paham apa yang disebutkan oleh Presiden Prabowo, kayaknya gue senang sama itu, tapi kalau aku harus memberi opini panjang panjang, mungkin kita perlu ngajak Presiden Prabowo Subianto untuk makin serius dengan hal ini, misalnya di media sosial juga sih, ngebicar tentang kehormatan keluarga dan harga diri secara lebih jelas dan tidak terlalu sederhana.
 
Gue pikir mikul dhuwur di Indonesia udah jadi bagian hidup kita, nggak perlu disingkatin lagi. Saya ingat ketika kecil, gue suka mengenakan mikul dhuwur selama liburan kaca mata, gue rasa nyaman banget. Tapi siapa tau Presiden Prabowo benar-benar ingin memperkuat budaya ini... Aku rasa mikul dhuwur udah ada di kalangan masyarakat Indonesia sejak lama, nggak perlu ditambahin lagi. Gue lebih suka melihat orang Indonesia yang baik hati dan berani bantu satu sama lain, bukan hanya mengenakan mikul dhuwur yang agak keren 😊.
 
Presiden itu ponoknya kayaknya kayak ari ya? mikul dhuwur kan bisa dipakai siapa saja, apalagi kalau bule tiba-tiba datang ke Indonesia nih... bagaikan apa yang dikatakan Prabowo tapi sih bisa jadi budaya kita itu sederhana dan berarti tapi orang lain pasti punya budaya sampe jadian ya?
 
Presiden ya, kalau gini penting tapi apa yang dibawa? Mereka bule asal Korea aja, siapa yang tahu betapa seriusnya budaya mikul dhuwur di Korea ya... Tapi sih, rasanya Presiden Prabowo benar-benar mengutamakan pentingnya harga diri dan kehormatan keluarga. Mungkin karena kalau kita nggak peduli dengan harga diri sendiri, nggak akan tahu bagaimana cara menangani masalah-masalah lain di masyarakat. Aku ngerasa sih bahwa presiden benar-benar ingin mengajarkan nilai-nilai yang positif bagi generasi muda. Tapi, aku curiang sih apakah proyek LINE itu sebenarnya bermanfaat buat masyarakat atau apa? Ada kayaknya kekurangan di belakang proyek ini... 🤔
 
Gue pikir mikul dhuwur bakal jadi simbol dari generasi ini. Mungkin ga salah kalau Presiden Prabowo puny konsep yang cerdas sih. Dulu mikul dhuwur makasih dikenal kaya konseptu sederhana tapi meaningful. Saben orang pasti tahu artinya. Tapi, apakah generasi muda kini nyaman dengan ide-ide lama seperti mikul dhuwur? Gue rasa mikul dhuwur bakal menjadi simbol antara generasi yang berjasa dan yang tidak. Tapi, gue juga pikir konsep ini nggak sekedar tentang clothing aja, tapi juga tentang perilaku kita di masyarakat. Kalau kita terus melanggar budaya, konsep seperti mikul dhuwur pasti jadi simbol dari generasi yang tidak berjasa 🤔.
 
Luar biasa kayak apa lagi Pricoco sabarnya! Mikul dhuwur sapaan yang makanya asyik banget? Siapa di sini yang masih percaya mikul dhuwur itu adalah pembeda antara bangsa yang berjasa dan orang yang tidak berjasa? Mulyadi siap pakai mikul dhuwur, tapi nggak sabar-sabar lho! Cari tahu siapa nunggal mikul dhuwur di Indonesia aja, rasanya lebih penting banget dari project LINE itu deh
 
Saya jadi penasaran aja sama dengan pendapatnya Prabowo tentang mikul dhuwur. Saya pikir mikul dhuwur itu bisa dihormati tapi juga bisa jadi simbol perjuangan para pejuang kemerdekaan kita ya, seperti pahlawan-pahlawan yang pernah memakainya. tapi saya aksi-aksi curiga ketika dia bilang mikul dhuwur itu bisa jadi beda antara bangsa yang berjasa dan orang yang tidak berjasa. itulah kalimat yang agak mengkhawatirkan, siapa yang bisa membedakan siapa aja? tapi saya paham betapa pentingnya menjunjung tinggi kehormatan keluarga dan harga diri dalam masyarakat.
 
aku capek aja dengan kalimat mikul dhuwur mendhem jero... seperti apa artinya sih? bagaimana caranya bisa mikul dhuwur mendhem jero? itu seperti kata-kata yang hanya ada di dalam film-drama aja, tapi siapa yang aja-ajaan ngomongin nyata ari... aku rasa kalau mikul dhuwur maksa diri sendiri, nggak bisa menghormati diri sendiri juga sih...
 
kembali
Top