Pemerintah kembali menunjukkan kemampuan tanggap bencana dengan mengerahkan kekuatan negara. Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah telah menangani dan membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di beberapa wilayah Sumatera.
Menurut Prabowo, 50 helikopter dari berbagai tipe, termasuk Hercules C-130J dan Airbus A400, telah diterjunkan untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik dan evakuasi korban. Helikopter ini dapat membantu distribusi BBM ke wilayah-wilayah yang terputus aksesnya akibat kerusakan infrastruktur.
Selain itu, pemerintah juga menunjukkan kemampuan tanggap bencana dengan mengerahkan pesawat-pesawat lainnya. "Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah," kata Prabowo. "Minggu ini saja datang 5 helikopter baru, dan mulai Januari 2026, kita akan datangkan 200 helikopter lagi untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana."
Pemerintah juga menunjukkan bahwa pesawat Hercules C-130J dan Airbus A400 yang dimiliki beberapa pekan lalu telah memberikan kontribusi nyata dalam operasi kemanusiaan. Kapasitas angkut yang besar memungkinkan distribusi bantuan berlangsung lebih masif, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Perangkat penyelamat yang dimiliki pemerintah dan organisasi-organisasi lainnya telah banyak membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dengan kemampuan tanggap bencana yang lebih baik, pemerintah dapat mempercepat penyaluran bantuan dan membantu masyarakat yang terdampak musibah.
Menurut Prabowo, 50 helikopter dari berbagai tipe, termasuk Hercules C-130J dan Airbus A400, telah diterjunkan untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik dan evakuasi korban. Helikopter ini dapat membantu distribusi BBM ke wilayah-wilayah yang terputus aksesnya akibat kerusakan infrastruktur.
Selain itu, pemerintah juga menunjukkan kemampuan tanggap bencana dengan mengerahkan pesawat-pesawat lainnya. "Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah," kata Prabowo. "Minggu ini saja datang 5 helikopter baru, dan mulai Januari 2026, kita akan datangkan 200 helikopter lagi untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana."
Pemerintah juga menunjukkan bahwa pesawat Hercules C-130J dan Airbus A400 yang dimiliki beberapa pekan lalu telah memberikan kontribusi nyata dalam operasi kemanusiaan. Kapasitas angkut yang besar memungkinkan distribusi bantuan berlangsung lebih masif, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Perangkat penyelamat yang dimiliki pemerintah dan organisasi-organisasi lainnya telah banyak membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dengan kemampuan tanggap bencana yang lebih baik, pemerintah dapat mempercepat penyaluran bantuan dan membantu masyarakat yang terdampak musibah.