Pemerintah, khususnya program makan bergizi gratis (MBG), telah mencapai target distribusi sebanyak 1,4 miliar porsi sejak awal tahun ini. Menurut Presiden Joko Widodo (Prabowo Subianto) sendiri, program MBG sudah menyasar 36,7 juta anak sekolah dan keluarga yang memerlukan manfaat dari program ini. Ini sekitar 6-7 kali porsi makanan Singapura setiap hari.
Namun, ada beberapa kasus keracunan makanan yang melibatkan program MBG. Prabowo menyatakan bahwa ketidaknyamanan tersebut masih tergolong dalam kelompok error manusiawi, yaitu kesalahan manusia. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Presiden, hanya sekitar 0,0007% dari total porsi MBG yang mengalami kasus keracunan. Artinya, program ini berhasil sebesar 99,99%.
Presiden menekankan bahwa keberhasilan program MBG sangat penting dan tidak ada usaha manusia yang dilakukan dengan skala besar berhasil tanpa kesalahan. Oleh karena itu, Prabowo telah meminta Kepala Badan Gizi Nasional untuk memperketat prosedur distribusi MBG agar tidak terjadi kasus keracunan di masa depan.
Berdasarkan perkembangan program ini, Presiden menegaskan pentingnya memperbaiki proses distribusi makanan dengan menggunakan alat-alat yang terbaik untuk menghindari kesalahan. Dengan demikian, harapanlah bahwa program MBG akan lebih efektif dan aman bagi penerima manfaat.
Namun, ada beberapa kasus keracunan makanan yang melibatkan program MBG. Prabowo menyatakan bahwa ketidaknyamanan tersebut masih tergolong dalam kelompok error manusiawi, yaitu kesalahan manusia. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Presiden, hanya sekitar 0,0007% dari total porsi MBG yang mengalami kasus keracunan. Artinya, program ini berhasil sebesar 99,99%.
Presiden menekankan bahwa keberhasilan program MBG sangat penting dan tidak ada usaha manusia yang dilakukan dengan skala besar berhasil tanpa kesalahan. Oleh karena itu, Prabowo telah meminta Kepala Badan Gizi Nasional untuk memperketat prosedur distribusi MBG agar tidak terjadi kasus keracunan di masa depan.
Berdasarkan perkembangan program ini, Presiden menegaskan pentingnya memperbaiki proses distribusi makanan dengan menggunakan alat-alat yang terbaik untuk menghindari kesalahan. Dengan demikian, harapanlah bahwa program MBG akan lebih efektif dan aman bagi penerima manfaat.