Saat ini, keluarga korban perang yang telah dimakamkan di Rumah Sakit Al-Ahli Arab tidak menyangka akan hari ini ketika mereka kembali bertemu dengan anak mereka sendiri. Baraa Abu Shammalah, anak perempuan yang tewas setahun lalu dalam pertempuran, telah digali kembali untuk dimakamkan ke tempat lain.
Penggalian jenazah ialah sesuatu yang mengganggu keluarga Baraa yang saat ini berusaha menyadari pembatasan waktu. Ibunya Umm Rafik (ibu Rafik) Abu Shammalah, mengatakan penggalian dan pemindahan anaknya telah membangkitkan kembali rasa sakit saat melihat anaknya sendiri di dalam tangki jenazah.
Kerusuannya, keluarga Baraa yang merasa putus asa saat mendapati tubuh anaknya tidak ada di tempat dimakamkan. Mereka percaya bahwa keadaan tersebut bukti atas kekecewaan mereka dengan pihak yang bertanggung jawab terhadap peristiwa itu.
Penggalian jenazah ialah sesuatu yang mengganggu keluarga Baraa yang saat ini berusaha menyadari pembatasan waktu. Ibunya Umm Rafik (ibu Rafik) Abu Shammalah, mengatakan penggalian dan pemindahan anaknya telah membangkitkan kembali rasa sakit saat melihat anaknya sendiri di dalam tangki jenazah.
Kerusuannya, keluarga Baraa yang merasa putus asa saat mendapati tubuh anaknya tidak ada di tempat dimakamkan. Mereka percaya bahwa keadaan tersebut bukti atas kekecewaan mereka dengan pihak yang bertanggung jawab terhadap peristiwa itu.