Potret Nestapa Kampung Jengok NTT: Tanpa Listrik dan Air Bersih, Anak Bertaruh Nyawa ke Sekolah

Kampung Jengok di NTT: Anak-anak Menghadapi Kesulitan Hidup Tanpa Layanan Dasar

Di sebuah desa kecil di Provinsi Nusa Tenggara Timur, anak-anak sekolah harus menghadapi kesulitan hidup yang mendalam karena tidak tersedia layanan dasar seperti listrik dan air bersih. Desa ini, yang dinamakan Kampung Jengok, merupakan contoh dari ketidaksetaraan sosial di Indonesia.

Saat ini, sekitar 70% rumah di desa tersebut masih tidak memiliki akses listrik. Ini berarti bahwa anak-anak harus menghadapi kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sekolah mereka, seperti menggunakan komputer atau mencari informasi dari internet. Banyak dari mereka yang hanya memiliki lampu sederhana untuk membantu mereka belajar.

Konten yang lebih sulit hadapi di Kampung Jengok adalah akses air bersih. Sekitar 50% desa tersebut masih tidak memiliki sistem pengolahan air, sehingga anak-anak harus menggunakan sumber air alami yang dapat menyebabkan penyakit berbagai jenis. Penyakit seperti diare dan kejang sangat umum di kalangan anak-anak.

Masyarakat di Kampung Jengok berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini, agar anak-anak mereka dapat memiliki akses layanan dasar yang seharusnya disediakan. "Kami sangat berharap pemerintah dapat membantu kami untuk mendapatkan listrik dan air bersih," kata seorang ibu masyarakat. "Anak-anak kami sangat menghadapi kesulitan dalam hidup, dan kami tidak ingin ada lagi anak yang harus menghadapi hal-hal ini."

Ketika kita berbicara dengan anak-anak di Kampung Jengok, mereka memberikan penilaian yang sama. "Saya sangat berat hati ketika saya tidak memiliki akses listrik," kata seorang anak sekolah. "Saya hanya ingin bisa belajar dan tumbuh menjadi orang yang baik, tapi saya tidak dapat melakukannya karena kurangnya sumber daya."

Kisah anak-anak di Kampung Jengok ini menegaskan kembali pentingnya akses layanan dasar bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah harus segera menyelesaikan masalah ini, agar semua anak dapat memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.
 
ini kayak banget dengan anak-anak kampung jengok di ntt, gimana kalau kita berikan mereka akses listrik dan air bersih? pasti bisa membuat perbedaan besar dalam hidup mereka, sih. seperti kayaknya, mereka tidak hanya sekedar menghadapi kesulitan dalam hidup, tapi juga harus menyimpan buku teks di rumah karena padang pasir, yang jadi tidak bisa baca online kalo gak ada listrik 🤯💡
 
ini sangat triste banget sih, di tahun 2024 kita masih punya kampung jengok di ntt yang anak-anak harus menghadapi kesulitan hidup tanpa listrik dan air bersih ini. gimana kalau kita bayangkan jika kita adalah anak-anak di sana? rasanya sangat sedih dan sulit ya.. pemerintah harus segera tindakan dan menyelesaikan masalah ini, agar semua anak dapat memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang. kita harus terus berjuang untuk membuat Indonesia lebih baik dari hari ini 😔
 
ini sih kabar gembira, apa lagi kabarnya kalau di kampung jengok hanya 30% rumah punya akses internet ya? ini seperti berada di luar era modern ya 🤯. saya pikir pemerintah harus segera menyelesaikan masalah ini agar anak-anak tidak terus menghadapi kesulitan hidup yang mendalam. tapi gampangnya, ada beberapa blogger dan influencer yang sudah mulai perhatian tentang isu ini, mungkin bisa membuat perubahan 🤞.
 
ini benar-benar bikin saya sedih sekali 🤕. kampung jengok seperti contoh betapa kita membutuhkan perhatian pemerintah. anak-anak di sana harus menghadapi kesulitan hidup tanpa layanan dasar yang penting banget. ini bukan hanya masalah listrik dan air bersih, tapi juga kesehatan dan pendidikan mereka yang tergantung pada hal-hal tersebut. kita harus berani mengatakan bahwa pemerintah harus bertindak lebih cepat untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat seperti di kampung jengok ini 💪.
 
ini kayak banget gitu... anak-anak di kampung jengok benar-benar harus banyak sumber daya untuk bisa belajar & bermain... tapi akses listrik & air bersih cuma 70% & 50% aja... ini serius banget ya...
 
Kisah di Kampung Jengok memang benar-benar menggugah perhatian kita 🤔. Bagaimana kalau di masa lalu, kita tidak memiliki akses ke listrik dan air bersih? Mungkin kita akan lebih fokus pada pendidikan dan karir, bukan terlalu banyak nongol-nongol di internet.

Sekarang ini, anak-anak harus menghadapi kesulitan hidup yang mendalam karena tidak tersedia layanan dasar. Saya rasa pemerintah harus segera menyelesaikan masalah ini agar semua anak dapat memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang 🙏.
 
🤕 Kampung Jengok memang sedih banget, nih... 70% rumah belum punya listrik, kayaknya anak-anak sekolah harus bingung bagaimana caranya nggak ada sumber daya. Saya rasa pemerintah harus segera ambil tindakan, karena anak-anak di kampung ini memang sangat mengalami kesulitan. Air bersih juga perlu ditimbangkan, kayaknya jika tidak ada sistem pengolahan air, anak-anak akan terkena penyakit. Saya harap pemerintah bisa membantu agar semua anak Indonesia memiliki akses layanan dasar yang sama 🙏
 
kembali
Top