Portal MBG Kembali Dibuka, BGN Ajak Calon Mitra Ajukan SPPG Baru
Badan Gizi Nasional (BGN) kembali membuka portal pendaftaran mitra untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Portal ini resmi dibuka pada Senin (3/11) pukul 17.00 WIB, setelah proses monitoring dan evaluasi terhadap usulan mitra yang telah masuk selesai dilakukan.
Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya menjelaskan bahwa seluruh pengajuan calon mitra tahap sebelumnya telah ditekankan dan dievaluasi. "Kami telah menyelesaikan proses analisis dan evaluasi terhadap calon mitra yang sudah mengajukan sebelumnya. Semua usulan SPPG yang tidak menunjukkan perkembangan sudah kami hapus dari sistem," ujarnya.
Portal ini membuka kesempatan baru bagi pihak-pihak yang belum sempat mendaftar untuk menjadi mitra MBG. Sony menekankan pentingnya komitmen dan keseriusan calon mitra dalam mendukung pelaksanaan Program MBG. "Kami berharap calon mitra yang mendaftar benar-benar memiliki komitmen membangun SPPG dan mendukung pelaksanaan Program MBG ini," ujarnya.
Proses seleksi mitra akan dilakukan secara ketat dan transparan, terutama untuk menilai kemampuan calon mitra dalam membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). BGN tidak segan menonaktifkan SPPG yang tidak menunjukkan perkembangan dalam waktu 45 hari sejak disetujui. "Beberapa wilayah sudah memenuhi kuota SPPG, sehingga kami mendorong calon mitra untuk mendaftar di kecamatan yang masih memiliki sisa kuota," jelasnya.
Jumlah SPPG yang telah tersebar di 38 provinsi tercatat sejumlah 14.004 unit, dan ini akan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah mitra baru yang mendaftar dan membangun SPPG, terutama di kecamatan yang masih kekurangan unit SPPG.
Badan Gizi Nasional (BGN) kembali membuka portal pendaftaran mitra untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Portal ini resmi dibuka pada Senin (3/11) pukul 17.00 WIB, setelah proses monitoring dan evaluasi terhadap usulan mitra yang telah masuk selesai dilakukan.
Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya menjelaskan bahwa seluruh pengajuan calon mitra tahap sebelumnya telah ditekankan dan dievaluasi. "Kami telah menyelesaikan proses analisis dan evaluasi terhadap calon mitra yang sudah mengajukan sebelumnya. Semua usulan SPPG yang tidak menunjukkan perkembangan sudah kami hapus dari sistem," ujarnya.
Portal ini membuka kesempatan baru bagi pihak-pihak yang belum sempat mendaftar untuk menjadi mitra MBG. Sony menekankan pentingnya komitmen dan keseriusan calon mitra dalam mendukung pelaksanaan Program MBG. "Kami berharap calon mitra yang mendaftar benar-benar memiliki komitmen membangun SPPG dan mendukung pelaksanaan Program MBG ini," ujarnya.
Proses seleksi mitra akan dilakukan secara ketat dan transparan, terutama untuk menilai kemampuan calon mitra dalam membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). BGN tidak segan menonaktifkan SPPG yang tidak menunjukkan perkembangan dalam waktu 45 hari sejak disetujui. "Beberapa wilayah sudah memenuhi kuota SPPG, sehingga kami mendorong calon mitra untuk mendaftar di kecamatan yang masih memiliki sisa kuota," jelasnya.
Jumlah SPPG yang telah tersebar di 38 provinsi tercatat sejumlah 14.004 unit, dan ini akan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah mitra baru yang mendaftar dan membangun SPPG, terutama di kecamatan yang masih kekurangan unit SPPG.