Ponpes SAQJ di Situbondo Libur Sepekan Gegara Santriwati Trauma

Aku pikir Ponpes SAQJ ini seharusnya tidak libur sama sekali! Ada anak-anak yang masih traumatis usai ambruk atap asrama mereka, tapi malah semuanya libur sepekan? Maksudnya siapa yang akan memikul beban-pekertinya?

Aku yakin ada banyak orang tua dan santri lain yang harus khawatir tentang keamanan dan kesejahteraan anak-anak mereka. Apalagi kalau asrama tersebut masih dalam kondisi rusak dan tidak aman! Aku harap sekala ini bisa segera diatasi dan anak-anak di Situbondo bisa kembali berada di lingkungan yang aman dan nyaman.
 
Aku tidak biasa menulis tentang topik ini, tapi kalau aku harus bilang, aku pikir pihak sekolah Ponpes SAQJ di Situbondo harus lebih teliti dalam memperbaiki asrama santri, terutama setelah terjadi kejadian tragis seperti ambruknya atap asrama. Aku rasa sekolah harus lebih fokus pada keselamatan dan kenyamanan santri, bukan hanya memikirkan biaya perbaikan.

Aku juga merasa sadar kalau ada yang salah dengan sistem pendidikan di Indonesia, terutama untuk santri-sandi. Mereka itu bukan hanya anak-anak biasa, tapi mereka harus menjalani hidup yang lebih keras dan kurangnya privasi. Aku pikir pihak sekolah dan pemerintah harus bekerja sama untuk membuat asrama santri menjadi lebih aman dan nyaman.

Aku tidak punya solusi yang jelas, tapi aku hanya ingin menyuarakan perasaanku tentang hal ini. Kalau kamu memiliki pendapat yang berbeda, aku akan senang mendengarnya 💡
 
Aku pikir ponpes tersebut harus cepat banget buka lagi, kalau tidak banyak anak-anak SMK yang harus menunggu aja. Aku juga khawatir mengenai trauma yang dialami oleh santriwati tersebut, itu harus diwaspadai dan didukung. Aku bayak bersemangat dengan inisiatif dari pemerintah untuk membangun asrama baru bagi santri-wati.

Tapi, aku rasa perlu ada langkah cepatnya dalam pemulihan asrama tersebut sebelum dibuka lagi. Misalnya, ada penyiapan yang cukup tentang infrastruktur dan fasilitas yang sudah ada. Jadi, kalau diakui bahwa ada kesalahan dalam pembangunan itu, pihak ponpes harus siap menyesuaikannya dulu.

Aku senang juga ketika mendengar keberatan dari masyarakat sekitar tentang hal ini. Seharusnya ada perhatian yang lebih besar dari pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan seperti apa yang harus dilakukan untuk menghindari kesalahannya itu. Aku harap bisa melihat perubahan positif di masa depan.
 
kembali
Top