Poltracking soal Tingkat Kepuasan Menteri: Purbaya-Teddy Masuk 5 Besar

Dalam satu tahun pemerintahan yang baru saja berakhir, kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Susilo mengalami penurunan. Menurut survei Poltracking Indonesia, tingkat kepuasan menteri-menteri di Kabinet Merah Putih saat ini tergolong rendah.

Sebuah survei yang dilakukan pada periode 3-10 Oktober 2025 dengan 1.220 responden menunjukkan bahwa hanya empat nama menteri yang mencatatkan tingkat kepuasan yang lebih dari 50 persen. Nama-nama tersebut adalah Menteri Kesehatan, Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pangan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menurut Peneliti Poltracking Indonesia Masduri Amrawi, tingkat kepuasan ini lebih karena alasan alih-alih kepemimpinan yang efektif. "Alasan bantuan pemerintah dianggap tepat sasaran 12,3 persen," katanya.

Sementara itu, alasan terkait program makan bergizi gratis (MBG) menempati posisi keempat dengan tingkat kepuasan sebesar 10,4 persen. Alasan pencegahan atau pemberantasan korupsi pun menjadi penekanan dengan kepuasan sebesar 8,1 persen.

Dalam survei Poltracking Indonesia yang sama, menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, ada beberapa alasan mengapa kepuasan publik ini rendah. Pertama, alasan kepemimpinan yang tegas dan berwibawa tidak tercapai. Kedua, bantuan pemerintah dianggap tepat sasaran. Ketiga, program makan bergizi gratis (MBG) ternyata tidak menjadi kekuatan besar dalam meningkatkan kepuasan publik. Keempat, pencegahan atau pemberantasan korupsi masih menjadi permasalahan.

Sementara itu, menurut survei sebelumnya Poltracking Indonesia, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencapai 78,1 persen.
 
Aku pikir ini salah strategi! Menteri yang banyak membantu pemerintah tapi tidak banyak diakui oleh publik? Aku rasa harus ada alternatif lebih baik lagi! Sepertinya program makan bergizi gratis itu tidak cukup untuk meningkatkan kepuasan publik. Dan bantuan pemerintah yang tepat sasaran juga tidak membuat banyak perbedaan. Kita butuh strategi yang lebih kreatif dan inovatif! πŸ€”πŸ’‘
 
pemerintahan yang baru saja berakhir ternyata tidak bisa membuat rakyat puas πŸ€” apa yang salah dengan pemerintah ini? apakah mereka tidak bisa menyampaikan kebijakan yang tepat dan efektif bagi rakyat? aku pikir ada salah satu hal yang perlu di perhatikan, yaitu program makan bergizi gratis (MBG) itu benar-benar tidak membantu meningkatkan kepuasan publik πŸ€·β€β™‚οΈ karena kebanyakan orang masih harus membayar biaya makanan di rumah. dan apakah bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran? aku pikir ada yang salah dengan cara pemerintah berinteraksi dengan rakyat, mereka harus menjadi lebih ramah dan terbuka πŸ€—
 
eh ternyata kepuasan publik juga ini sibuk aja kapan punya pemerintah baru pas sini sih. mau nggak ada yang berubah, penguna kepuasan menteri ini masih terendah banget. aku pikir kalau Presiden Jokowi-Susilo ini buat ngebuat survei ini biar penasaran aja. ternyata sih tidak ada perubahan apa2 di pemerintahan baru, hanya ada yang sibuk ngganti kereta api. siapa yang bisa dipercaya lagi? πŸ˜‚πŸš‚
 
ini lama waktu pemerintahan Jokowi-Susilo aja, tapi kepuasannya masih kurang dari ideal 😐. aku rasa di tahun-tahun depan ini kalau mau meningkatkan kepuasan publik, harus ada inovasi dan perubahan yang signifikan. kayaknya hanya beberapa nama menteri saja yang bisa membuat kepuasan publik naik, itu tidak adil juga πŸ€”. aku harap pemerintah baru ini bisa lebih baik dari sebelumnya dan memberikan bantuan yang tepat sasaran πŸ€‘. tapi, aku masih percaya bahwa dengan program-program yang tepat dan inovasi yang positif, kepuasan publik bisa meningkat jadi 80-90 persen 🀞.
 
Kalau gini nih, apa yang bikin kepuasan publik jadi rendah? Tunggu aja survei lagi, tapi aku rasa menteri-menteri di Kabinet Merah Putih ini masih belum cukup bertransparansi banget. Kalau mau meningkatkan kepuasan publik, harus ada perubahan yang signifikan, nggak cuma sekedar bantuan pemerintah aja 😐
 
aku rasa pemerintah ini memang sedang mengalami masalah di mana kepuasan publiknya terus menurun setiap tahun ya... aku sendiri rasanya juga merasa kurang puas dengan beberapa program yang dilakukan pemerintah ini, salah satunya adalah MBG aku rasa ini tidak cukup efektif untuk meningkatkan kepuasan publik apa lagi kalau ada bantuan yang tepat sasaran 12,3 persen? aku rasa ini sudah jauh dari targetnya kan... dan aku juga rasa kepemimpinan yang tegas dan berwibawa masih menjadi yang belum tercapai di pemerintahan ini, tapi aku yakin kalau bisa ditingkatkan akan semakin puas masyarakat ya...
 
Wah, sepertinya kepuasan publik itu gampang berubah-ubah seperti cuaca di Jakarta πŸ˜…. Dulu Jokowi-Susilo dianggap paling keren dan sekarang sudah jatuh dari ambisius itu. Nah, mungkin karena Jokowi-Susilo ini malah terlalu suka bantuan-bantuan itu πŸ€‘. 12,3 persen bantuan pemerintah itu tidak wajar banget, gak ada artinya kalau itu hanya untuk memuaskan segel intai yang berbeda πŸ˜’.

Saya pikir program makan bergizi gratis (MBG) ini malah salah strategi ya πŸ€¦β€β™‚οΈ. Jika ingin meningkatkan kepuasan publik, harus fokus pada program-program yang benar-benar menguntungkan rakyat, bukan hanya memuaskan kalangan tertentu. Dan apa dengan pencegahan korupsi? Nah, sepertinya itu masih menjadi topik perdebatan yang tidak ada jawabannya πŸ€”.

Jadi, sekarang gak bisa dipastikan siapa yang benar-benar bisa membuat kepuasan publik meningkat πŸ˜…. Saya rasa kalau ingin sembuh, Presiden Prabowo-Susilo harus fokus pada program-program yang benar-benar berguna bagi rakyat, bukan hanya memuaskan kalangan tertentu. Mungkin itu adalah jalan keluar yang tepat 🌟.
 
Aku pikir kalau pemerintah harus fokus pada program-program yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat, ya? MBG itu kayaknya harus lebih baik lagi, tapi juga tidak bisa terus bergantung pada pemerintah. Korupsi masih sumber masalah besar, jadi kita harus terus memperjuangkan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Dan kepemimpinan yang tegas dan berwibawa itu kayaknya penting, tapi mungkin ada cara yang lebih baik untuk membuat itu terjadi, ya? πŸ€”πŸ’‘
 
aku pikir ini bukan karena Jokowi-Susilo tidak baik banget, tapi karena ini adalah perangkap dari politik yang benar-benar kasar. apalagi itu survei Poltracking Indonesia, aku rasa ini udah menjadi perangkap buat Menteri-Menteri yang dianggap baik. apa pun alasan 12,3 persen bantuan pemerintah itu, aku pikir sebenarnya ini adalah hal yang perlu dipertimbangkan.

saya pikir yang harus diubah adalah cara kerja pemerintahan itu sendiri, bukan hanya satu-satu menteri. tapi mungkin ini juga karena kenyamanan banyak orang yang membutuhkan bantuan pemerintah, jadi menteri-menteri yang baik banget ini pasti harus dihargai. tapi sebenarnya aku pikir ini adalah kesempatan buat Menteri-Menteri itu untuk berubah dan menjadi lebih baik lagi. πŸ€”
 
Maksudnya, survei ini memang cukup relevan tapi nggak bisa tidak rasanya, survei ini terlalu kaku dan formal, seperti survei yang dijalankan oleh badan yang udah lama berdiri sih πŸ€”. Nah kalau survei ini ditujukan untuk membandingkan antara Jokowi-Susilo dengan Prabowo-Rakabuming, kayaknya harus ada penjelasan lebih lanjut tentang metode surveinya, gimana survey ini nggak bisa dilakukan secara acak atau random, sih? πŸ€·β€β™‚οΈ. Nah kalau mau bandingkan tingkat kepuasan, toh harus ada pertimbangan lain juga, seperti ekonomi dan infrastruktur, karena tingkat kepuasan publik udah banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut, ya... πŸ€‘
 
Wah, survei ini banget nggak suka sama Kabinet Jokowi-Susilo 😐. Mau dikatakan bahwa tingkat kepuasan menteri-menteri di Kabinet Merah Putih kurang bagus karena alih-alih karena kepemimpinan yang efektif. Dan kalau program MBG yang diterima pemerintah, ternyata justru buat kepuasan publik menjadi rendah 😐. Saya pikir, program-program ini harus dihormati dan dipertimbangkan lebih baik lagi πŸ€”. Saya rasa jadi, tingkat kepuasan publik adalah sesuatu yang kompleks, tidak bisa hanya ditangani dengan satu solusi 🌟.
 
ini kayak apa aja nih? setahun kemarin Jokowi-Susilo masih punya tingkat kepuasan yang tinggi, sekarang sudah turun drastis. aku rasa ini karena pemerintah gini tidak bisa memberikan bantuan yang tepat sasaran. mbg nggak juga membuat perbedaan banyak ya... dan pengawasan korupsi masih jauh dari optimal. aku rasa ini kalau ingin meningkatkan kepuasan publik, harus ada perubahan drastis dalam strategi pemerintah.
 
Aku rasa ini seru banget sih! Apa yang terjadi kepadanya, semua menteri yang diangkat lagi? Menteri-menteri yang paling setia pada pemerintah Jokowi-Susilo kayaknya tidak perlu khawatir. Yang penting adalah program-program yang dibuat, misalnya MBG dan pencegahan korupsi, tapi ternyata nggak bekerja kayak yang diharapkan πŸ€”πŸ‘Ž

Saya pikir ini bisa jadi karena Jokowi-Susilo malah terlalu fokus pada keamanan dan ekonomi, tapi nggak perhatikan tentang kesejahteraan rakyat. Mereka kalau benar-benar peduli dengan rakyat, maka menteri-menteri yang baru diangkat pasti akan lebih cepat mendapatkan kepuasan publik πŸ™πŸΌπŸ’•
 
aku pikir kalau menteri2 itu harus fokus banget pada program-program yang dianggap penting oleh publik, seperti MBG nih πŸ€”. aku rasa program MBG itu memiliki potensi besar untuk membantu banyak orang Indonesia, tapi harus diterapkan dengan lebih baik lagi. kemudian pencegahan korupsi juga harus menjadi prioritas, agar publik yakin bahwa uang pubik tidak habis karena korupsi πŸ˜’. tapi aku masih percaya bahwa kepemimpinan baru ini bisa berubah kalau mereka fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi rakyat Indonesia πŸ™
 
kembali
Top