Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) mendapatkan affirmasi positif dari masyarakat tentang beberapa program yang mereka jalankan. Salah satu program tersebut adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut survei Poltracking, 53,5 persen masyarakat puas dengan program MBG.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menyatakan bahwa 89,7 persen publik memiliki pengetahuan tentang program MBG, dan 22,7 persen masyarakat menilai MBG sebagai program prioritas paling bermanfaat. Program ini juga mendapatkan sasaran yang tinggi dari masyarakat, yaitu 25 persen.
Selain itu, survei Poltracking juga menunjukkan bahwa program pembangunan 3 juta rumah subsidi yang dimiliki oleh Prabowo-Gibran, dinikmati oleh 54,7 persen masyarakat. Program ini juga mendapatkan sasaran yang tinggi dari masyarakat, yaitu mayoritas publik berharap harga program pembangunan rumah subsidi dapat diturunkan sebesar 36,6 persen dan memperhatikan kualitas bangunan sebesar 15,7 persen.
Hanta juga menyebutkan bahwa MBG menempati posisi teratas sebagai program yang dianggap paling tepat sasaran oleh masyarakat. "Yang pertama adalah MBG, kemudian subsidi upah 11,7 persen, Kartu Indonesia Pintar 10 persen, layanan kesehatan gratis 9,8 persen, dan Kartu Indonesia Sehat 9,4 persen," kata Hanta.
Perkiraan survei Poltracking menunjukkan bahwa program MBG telah menjadi bukti konkret komitmen negara untuk memperkuat fondasi gizi dan kesejahteraan masyarakat dari akar rumput.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menyatakan bahwa 89,7 persen publik memiliki pengetahuan tentang program MBG, dan 22,7 persen masyarakat menilai MBG sebagai program prioritas paling bermanfaat. Program ini juga mendapatkan sasaran yang tinggi dari masyarakat, yaitu 25 persen.
Selain itu, survei Poltracking juga menunjukkan bahwa program pembangunan 3 juta rumah subsidi yang dimiliki oleh Prabowo-Gibran, dinikmati oleh 54,7 persen masyarakat. Program ini juga mendapatkan sasaran yang tinggi dari masyarakat, yaitu mayoritas publik berharap harga program pembangunan rumah subsidi dapat diturunkan sebesar 36,6 persen dan memperhatikan kualitas bangunan sebesar 15,7 persen.
Hanta juga menyebutkan bahwa MBG menempati posisi teratas sebagai program yang dianggap paling tepat sasaran oleh masyarakat. "Yang pertama adalah MBG, kemudian subsidi upah 11,7 persen, Kartu Indonesia Pintar 10 persen, layanan kesehatan gratis 9,8 persen, dan Kartu Indonesia Sehat 9,4 persen," kata Hanta.
Perkiraan survei Poltracking menunjukkan bahwa program MBG telah menjadi bukti konkret komitmen negara untuk memperkuat fondasi gizi dan kesejahteraan masyarakat dari akar rumput.