Polri Sederhanakan Indikator Eskalasi Massa saat Unjuk Rasa

Polri mengembangkan indikator eskalasi massa yang sederhana dalam setiap demonstrasi, seperti dikatakan oleh Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri. Konsep ini dianggap lebih manusia, modern, dan berbasis hak asasi manusia. Lima tingkatan eskalasi massanya adalah situasi tertib hingga rusuh berat.

Pada pertemuan Apel Kasatwil Tahun 2025, peragaan konsep pelayanan unjuk rasa diberikan kepada seluruh kapolda dan kapolres. Konsep ini menggabungkan model lama dengan penekanan profesionalisme, proporsionalitas, dan penggunaan kekuatan sesuai Perkap No. 1 Tahun 2009 dan standar HAM Perkap No. 8 Tahun 2009.

Dalam tiga fase pertama, massa patuh imbauan, tidak mengindahkan imbauan, dan melakukan provokasi ringan. Pada fase keempat, massa melakukan kekerasan dan penutupan jalan secara masif. Fase terakhir adalah rusuh berat, yang memerlukan lintas ganti ke satuan Brimob atau penanganan oleh tim Raimas jika tidak tersedia PHH Brimob.

Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri mengatakan bahwa respons kepolisian tidak boleh reaktif dan harus melalui tahapan yang jelas, dengan evaluasi pada setiap tindakan. Ini adalah bentuk modernisasi pengendalian massa yang akuntabel dan memiliki lima fase yang membuat pola pelayanan lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh petugas.
 
kalo nonton news ini, aku pikir konsep eskalasi massanya itu cukup keren ๐Ÿคฉ. tapi aku masih ragu apakah benar-benar memadukin kebutuhan masyarakat dan keamanan negara. misalnya, fase terakhir rusuh berat itu gak perlu sama sekali, kan? kalau polisi bisa langsung niat dengan cepat, mungkin bisa menghindari situasi yang pahit seperti itu ๐Ÿ˜ฌ. tapi aku juga suka ide bahwa konsep ini diadaptasi dari prinsip hak asasi manusia dan profesionalisme, jadi kalau aku harus memilih, aku bilang konsep eskalasi massanya ini masih cukup baik ๐Ÿค
 
Gue pikir konsep ini sederhana banget, kan? Semua kapolda dan kapolres harus bisa mengerti di mana mereka harus ngarai massanya. Kalau mereka tidak bisa ngontrol massa, kemudian masalahnya ada di mana lagi? ๐Ÿค”

Gue juga penasaran bagaimana konsep ini akan diterapkan saat ujaran rakyat menjadi keras. Gue harap polri sudah siap untuk menghadapi situasi yang lebih serius, jangan cuma sekedar ngatur massanya. ๐Ÿšซ
 
Saya masih ingat ketika demonstrasi pertama kali mulai, di masa-masa presiden Suharto... sekarang ini sudah ada indikator eskalasi massa yang sederhana, itu luar biasa kan? Polri benar-benar memperbarui diri, tapi aku masih ragu-ragu kalau konsep ini bisa efektif dalam situasi yang tidak terduga, seperti ketika ada yang menembak dari awan...
 
Gue pikir ini konsep eskalasi massanya yang bagus banget! Kalau kita bisa melacak fase mana masa itu, gue rasa kita bisa berpikir secara strategis saat pihak polri menghadapi ujaran protes massa. Misalnya, kalau fase pertama masuk akal aja, kalau fase keempat terjadi kita harus siap untuk menghubungi PHH Brimob dan segera mengaktifkan lintas ganti Brimob, tapi kalau fase terakhir itu rusuh berat, kita harusnya punya rencana cadangan yang lebih matang. Kita harus siap!
 
Kalau nggak salah konsep eskalasi massa yang dikembangkan oleh Polri nih itu kayakanya benar-benar modern dan bikin kepolisian bisa lebih jelas dalam menghadapi situasi massal. Mungkin karena itu kalau ada demonstrasi, polisi harus siap-siap aja dengan strategi yang tepat dan tidak terlambat lagi. Tapi kalau tidak adanya konsep ini nggak tahu apakah polisi punya cara yang tepat untuk menghadapi situasi seperti itu juga.
 
Oiya, kalau niatnya nggak salah Polri kayaknya mulai fokus jeda tangan aja deh di masa demo, bukannya kena giliran lagi ngelawan massa. Tapi aku rasa konsep eskalasi massanya nggak kece, seperti 5 tingkatan aja, siapa tau ada yang salah aku rasa 5 tingkat itu nggak cukup banyak, kayaknya butuh tambahan, misalnya tingkat 6 ya. Kekalahan harus diimbangi dengan ketepatan, ya! ๐Ÿค”
 
gak masalah banget kalau giliran ngeeskalasi, tapi sekarang Polri already coba bikin sistem yang lebih manusia aja ๐Ÿค”, nggak perlu terus terlalu berantakan. konsep eskalasi massanya ini mirip kayak cara mengatur kepanasan di rumah, harus ada batas untuk tidak melepas kendali ๐Ÿ˜Š. gimana kalau mereka juga bikin training tambahan untuk kapolda dan kapolres, agar mereka bisa melihat dari sudut pandang massa yang lebih dekat? jadi kalau massanya nanti eskalasi, mereka sudah siap ๐Ÿคž
 
ini gampang banget deh. Polri finally punya indikator eskalasi massanya sendiri, kayaknya mereka bisa ngatur aja demonstrasi ya... tapi tahu apa yang di maksud dengan "proportionalitas" kan? kalau bukannya kalau kita harus seimbang antara tidak mengekspresikan ekstremisitas sama sekali sambil tetap mematuhi aturan yang ada... tapi nah, kalau perlu nanti mereka bisa jadi menangani rusuh berat dengan Brimob aja, kayaknya itu nggak akan masalah.
 
Gue pikir konsep eskalasi massa itu canggih, tapi siapa yang bilang kalau 5 tingkatan itu memadukan dengan lama? Kalau benar-benar modern, gue bayangkan kalau hanya ada 1 tingkat saja, ya? Tapi gimana kalau mereka tidak bisa mengenali perbedaan antara situasi tertib dan rusuh berat? Gue kira kalau perlu lebih banyak waktu untuk evaluasi dan reaktif dari polri, bukan hanya 5 fase yang terpikirannya sudah selesai.
 
Aku pikir konsep eskalasi massa ini benar-benar perlu dibuat, karena selama ini kita banyak lihat kepanikan dan kerusakan saat demonstrasi, apalagi di masa lalu. Konsep ini tidak hanya membuat polisi lebih profesional, tapi juga membuat mereka lebih siap untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.

Aku rasa konsep ini juga bisa menjadi bahan diskusi yang baik, karena ada lima tingkatan eskalasinya, mulai dari situasi tertib hingga rusuh berat. Ini memudahkan polisi untuk menilai situasi dan mengambil tindakan tepat waktunya.

Aku masih ragu-ragu tentang bagaimana konsep ini akan diterapkan di lapangan, tapi aku yakin bahwa jika dilakukan dengan benar, maka bisa membuat pelayanan terhadap umum menjadi lebih baik.
 
Saya penasaran dengan konsep indikator eskalasi massa yang dikembangkan Polri ini! Makin seru banget kalau mereka bisa menggabungkan model lama dengan penekanan profesionalisme, proporsionalitas, dan penggunaan kekuatan sesuai Perkap No. 1 Tahun 2009 dan standar HAM Perkap No. 8 Tahun 2009. Fase-fase eskalasinya juga sering diajukan di media online! ๐Ÿค”๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ

Tapi, aku masih penasaran apa itu konsep "fasen" yang mana? Apakah ada contoh nyata dari implementasinya? Saya ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana konsep ini bisa berubah pola pelayanan menjadi lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh petugas. ๐Ÿค—
 
ini konsep eskalasi massa yang baru, udah seru banget ๐Ÿคฉ! kalau sebelumnya cara menghadapi demonstrasi itu agak kasar, tapi sekarang ada aturan-aturan yang jelas tentang bagaimana harus dilakukan. seperti dikatakan, ada lima tingkatan eskalasi massanya, mulai dari situasi tertib hingga rusuh berat. gimana caranya bisa diatasi dengan modern dan berbasis hak asasi manusia? udah seru banget melihat konsep ini! ๐Ÿ’ก
 
hehe ๐Ÿ˜‚ kemudian nih, konsep eskalasi massa dari Polri itu bikin aku penasaran! ๐Ÿค” seperti apa caranya pula kalau ada tiga fase pertama? gimana if kalian imbuan massanya, tapi gak dipedulikan? atau malah memprovokasi ringan? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ dan fase keempat kayaknya sangat berat, rusuh berat itu bikin aku khawatir ๐Ÿ˜Ÿ. tapi jadi polri punya konsep yang jelas, seperti apa kemudian diaplikasikan di lapangan? ๐Ÿค”
 
mas bro, aku pikir konsep eskalasi massanya itu wajib diadopsi Polri, kalau gini aja bisa mengurangi kekerasan dan rusuh berat di masa depan ๐Ÿ˜Š. aku penasaran bagaimana kapolda dan kapolresnya bakal menerapkan konsep ini, apakah ada contoh-contoh kasus yang berhasil diatasi dengan baik? aku rasa kalau Polri harus fokus pada profesionalisme dan proporsionalitas dalam menghadapi aksi massa, jangan sampai mereka terlalu agresif tapi juga jangan kalah keras ๐Ÿ˜…. konsep ini dianggap "manusia" juga itu benar, tidak seperti sebelumnya kalau Polri harus menggunakan kekerasan berat untuk menangani demonstran ๐Ÿ™. aku harap konsep ini bisa membantu membuat pola pelayanan yang lebih baik dan akuntabel dalam menghadapi aksi massa di masa depan ๐Ÿคž.
 
Gue pikir indikator eskalasi massanya polri ini bikinnya sederhana banget, tapi nggak salah. Karena di dalamnya ada 5 fase yang jelas, kayaknya gue suka. Fase pertama cuman imbauan sederhana, fase kedua imbauan lebih ketat, fase ketiga lagi imbauan serius, fase keempat kekerasan masif, dan fase terakhir rusuh berat.

Gue rasa ini bikinnya mudah dipahami oleh polisi, dan juga petugas lainnya. Karena di dalamnya ada standar yang jelas, kayaknya ini bisa mengurangi kasus yang banyak. Dan gue juga pikir ini modern banget, karena di dalamnya ada prinsip hak asasi manusia.

Gue rasa konsep ini bisa meningkatkan profesionalisme polisi, dan juga membuat pola pelayanan yang lebih akurat. Jadi, semoga konsep ini bisa berjalan lancar, dan gak ada kasus yang banyak lagi ๐Ÿ˜Š
 
Saya pikir konsep ini cukup jelas, tapi masih perlu dilakukan penyesuaian agar tidak menyerang masalah utama yaitu mengelola emosi massa ๐Ÿค”. Lima tingkatan eskalasi massanya sebenarnya sudah cukup detail, tapi mungkin perlu disesuaikan dengan kondisi lapangan untuk lebih efektif. Kita harus ingat bahwa kepolisian harus selalu berusaha untuk tidak menyerang orang yang tidak bermaksud membahayakan ๐Ÿ˜Š.
 
iya, aku pikir konsep indikator eskalasi massa ini benar-benar wajib dijalankan oleh Polri. kalau nggak ada aturan yang jelas bagaimana caranya menghadapi adegan unjuk rasa, nanti adegan itu bisa jadi berbalas dagang dan membuat banyak korban.

tapi aku penasaran, apa benar-benar konsep ini telah diterapkan di seluruh kapolda dan kapolres? karena kalau nggak, aku khawatir bahwa konsep ini tidak akan efektif dalam mengendalikan massa. dan apakah polri sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi rusuh berat yang memerlukan lintas ganti ke satuan Brimob? ๐Ÿค”
 
wahhhhhh, konsep ini ganteng banget! saya senang lihat Polri makin canggih dan modern dalam menghadapi demonstrasi. fasa-fase eskalasinya kayak permainan yang jelas dan mudah dipahami, ya? saya harap konsep ini bisa membantu petugas Polri lebih profesional dan efektif dalam menangani situasi massa ๐Ÿ’ช๐ŸŒŸ
 
gak kalah cerdas sih konsep eskalasi massa ini... sekarang aja Polri udah ada indikator untuk ngawasa siapa-siapa yang mau jadi 'kabur' di ujaran demonstrasi, padahunya makin aman dan modern banget! tapi, gimana kalau saatnya 'rusuh berat' itu? kapan sini harus tergantung pada satuan Brimob aja?
 
kembali
Top