Polisi Negara Republik Indonesia (Polri) melanjutkan distribusi bantuan logistik ke daerah-daerah yang terisolasi akibat banjir di Sumatera Utara, khususnya di Tapanuli dan Tapteng. Operasi ini dilakukan secara bertahap dari Mabes Polri hingga polda-polda tetangga yang tidak terdampak.
Hari ini, Polri meluncurkan helikopter untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu ke warga-warga yang telah beberapa hari terisolasi. Dalam pengiriman ini, makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan darurat lainnya dijadikan prioritas.
Saat ini, akses darat di sejumlah wilayah Taput dan Tapteng masih terputus serta cuaca berubah-ubah. Oleh karena itu, Polri menggunakan metode airdrop untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu.
"Kami bergerak cepat sebagai bentuk kehadiran negara dalam kondisi darurat. Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat," kata Kapolri Irjen Pol Laksana.
Pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari operasi besar pendorongan bantuan logistik yang dilakukan Mabes Polri. Operasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh wilayah terdampak mendapatkan bantuan secara merata, baik melalui udara maupun jalur alternatif lainnya.
Selain masyarakat, sebagian bantuan juga diperuntukkan memperkuat operasional kepolisian di lapangan yang berjibaku membantu evakuasi dan penanganan bencana.
Hari ini, Polri meluncurkan helikopter untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu ke warga-warga yang telah beberapa hari terisolasi. Dalam pengiriman ini, makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan darurat lainnya dijadikan prioritas.
Saat ini, akses darat di sejumlah wilayah Taput dan Tapteng masih terputus serta cuaca berubah-ubah. Oleh karena itu, Polri menggunakan metode airdrop untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu.
"Kami bergerak cepat sebagai bentuk kehadiran negara dalam kondisi darurat. Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat," kata Kapolri Irjen Pol Laksana.
Pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari operasi besar pendorongan bantuan logistik yang dilakukan Mabes Polri. Operasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh wilayah terdampak mendapatkan bantuan secara merata, baik melalui udara maupun jalur alternatif lainnya.
Selain masyarakat, sebagian bantuan juga diperuntukkan memperkuat operasional kepolisian di lapangan yang berjibaku membantu evakuasi dan penanganan bencana.