Polri kembali bergerak cepat untuk membantu warga di Sumatra Utara yang terdampak bencana. Dalam operasi baru, Polri mengirimkan bantuan logistik ke tiga wilayah yang masih terisolasi dengan menggunakan metode "airdrop" atau penurunan dari udara menggunakan helikopter. Tujuan bantuan ini adalah untuk membantu warga Desa Pagaran Lambung di Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, serta Desa Naga Timbul dan Desa Nauli di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Operasi ini merupakan kelanjutan dari operasi pendorongan logistik yang dilakukan Mabes Polri sehari sebelumnya. Pada Sabtu, 29 November 2025, Polri mengerahkan kekuatan udara dan logistik untuk membantu wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Menurut Kapolri Listyo Sigit, Polri bergerak cepat sebagai wujud kehadiran negara dalam situasi darurat. Ia menyampaikan bahwa seluruh jajaran Polri harus memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, mulai dari bahan makanan sampai perlengkapan SAR.
Dengan akses darat di beberapa wilayah Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah yang masih terputus serta cuaca yang berubah-ubah, metode "airdrop" dinilai menjadi cara paling efektif agar bantuan tiba tepat waktu. Melalui helikopter, petugas menurunkan makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan darurat lainnya untuk warga yang telah beberapa hari terisolasi.
Polri memastikan pendistribusian bantuan akan terus dilakukan, baik melalui jalur udara maupun metode alternatif lainnya, hingga seluruh wilayah terdampak mendapatkan bantuan secara merata.
Operasi ini merupakan kelanjutan dari operasi pendorongan logistik yang dilakukan Mabes Polri sehari sebelumnya. Pada Sabtu, 29 November 2025, Polri mengerahkan kekuatan udara dan logistik untuk membantu wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Menurut Kapolri Listyo Sigit, Polri bergerak cepat sebagai wujud kehadiran negara dalam situasi darurat. Ia menyampaikan bahwa seluruh jajaran Polri harus memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, mulai dari bahan makanan sampai perlengkapan SAR.
Dengan akses darat di beberapa wilayah Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah yang masih terputus serta cuaca yang berubah-ubah, metode "airdrop" dinilai menjadi cara paling efektif agar bantuan tiba tepat waktu. Melalui helikopter, petugas menurunkan makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan darurat lainnya untuk warga yang telah beberapa hari terisolasi.
Polri memastikan pendistribusian bantuan akan terus dilakukan, baik melalui jalur udara maupun metode alternatif lainnya, hingga seluruh wilayah terdampak mendapatkan bantuan secara merata.