Polisi Indonesia Telah Menyiapkan Sekitar 5.000 Peralatan Elektronik Terbaru untuk Meningkatkan Keterampilan Pengamanan Lalu Lintas.
Terdapat beberapa jenis peralatan elektronik yang digunakan oleh Polri lalu lintas (polantas) untuk meningkatkan keterampilan pengamanan lalu lintas, di antaranya adalah ETLE handheld, portable dan mobile. Peralatan ini dapat membantu polisi dalam mendeteksi kejahatan yang melibatkan teknologi, seperti pencurian motor dan kereta api.
ETLE handheld merupakan peralatan yang paling sederhana, berupa kotak kecil yang digunakan sebagai pemindai dan ponsel genggam yang terhubung dengan sistem. Peralatan ini hanya digunakan oleh polantas yang tersertifikasi dan memiliki kemampuan untuk mendeteksi berbagai jenis benda curi.
Sementara itu, ETLE portable merupakan peralatan yang lebih maju, berbentuk seperti perangkap statis di jalan raya. Peralatan ini dapat dibawa oleh polantas dengan dikaitkan di mobil patroli, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pengamanan lalu lintas.
Selain itu, ETLE mobile merupakan peralatan yang paling canggih, dipasang di mobil patroli polantas dan memiliki delapan kamera untuk mendeteksi kejahatan yang melibatkan teknologi. Peralatan ini dapat membantu polisi dalam melakukan operasi penyelidikan dan penangkapan dengan lebih efektif.
Dengan demikian, Polri telah menyiapkan sekitar 5.000 ETLE untuk meningkatkan keterampilan pengamanan lalu lintas di Indonesia pada tahun 2027. Peralatan ini dapat membantu polisi dalam menghadapi berbagai jenis kejahatan yang melibatkan teknologi dan meningkatkan keselamatan bagi masyarakat.
Terdapat beberapa jenis peralatan elektronik yang digunakan oleh Polri lalu lintas (polantas) untuk meningkatkan keterampilan pengamanan lalu lintas, di antaranya adalah ETLE handheld, portable dan mobile. Peralatan ini dapat membantu polisi dalam mendeteksi kejahatan yang melibatkan teknologi, seperti pencurian motor dan kereta api.
ETLE handheld merupakan peralatan yang paling sederhana, berupa kotak kecil yang digunakan sebagai pemindai dan ponsel genggam yang terhubung dengan sistem. Peralatan ini hanya digunakan oleh polantas yang tersertifikasi dan memiliki kemampuan untuk mendeteksi berbagai jenis benda curi.
Sementara itu, ETLE portable merupakan peralatan yang lebih maju, berbentuk seperti perangkap statis di jalan raya. Peralatan ini dapat dibawa oleh polantas dengan dikaitkan di mobil patroli, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pengamanan lalu lintas.
Selain itu, ETLE mobile merupakan peralatan yang paling canggih, dipasang di mobil patroli polantas dan memiliki delapan kamera untuk mendeteksi kejahatan yang melibatkan teknologi. Peralatan ini dapat membantu polisi dalam melakukan operasi penyelidikan dan penangkapan dengan lebih efektif.
Dengan demikian, Polri telah menyiapkan sekitar 5.000 ETLE untuk meningkatkan keterampilan pengamanan lalu lintas di Indonesia pada tahun 2027. Peralatan ini dapat membantu polisi dalam menghadapi berbagai jenis kejahatan yang melibatkan teknologi dan meningkatkan keselamatan bagi masyarakat.