Indonesia: Polisi Dipersiapkan untuk Menghadapi Tantangan di Era Digital
Pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemenko POM) telah menyelenggarakan seminar nasional yang bertajuk "Jati Diri Bangsa" dengan fokus meningkatkan kompetensi etik polisi. Acara ini dihadiri oleh pimpinan Polri, Laksamana Jenderal (Pol.) Hendaro Setiabudy.
Dalam kesempatan peresmian acara, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa polisi harus tetap relevan dengan masyarakat dan mengakui pentingnya pendidikan etika sebagai alat strategis dalam menjalankan tugas. Menurutnya, Polri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan kepastian di Indonesia.
Laksamana Jenderal Hendaro Setiabudy menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi etik polisi dalam menjalankan tugasnya. "Polri harus menjadi contoh bagi masyarakat tentang integritas dan kejujuran," katanya.
Dalam acara ini, para peserta juga dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di era digital, seperti permainan media sosial yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat. "Polisi harus menjadi agen positif dalam menghadapi isu-isu tersebut dan memberikan informasi yang akurat," katanya.
Seminar "Jati Diri Bangsa" ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan integritas Polri dan menjaga kekuasaan hukum di Indonesia.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemenko POM) telah menyelenggarakan seminar nasional yang bertajuk "Jati Diri Bangsa" dengan fokus meningkatkan kompetensi etik polisi. Acara ini dihadiri oleh pimpinan Polri, Laksamana Jenderal (Pol.) Hendaro Setiabudy.
Dalam kesempatan peresmian acara, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa polisi harus tetap relevan dengan masyarakat dan mengakui pentingnya pendidikan etika sebagai alat strategis dalam menjalankan tugas. Menurutnya, Polri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan kepastian di Indonesia.
Laksamana Jenderal Hendaro Setiabudy menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi etik polisi dalam menjalankan tugasnya. "Polri harus menjadi contoh bagi masyarakat tentang integritas dan kejujuran," katanya.
Dalam acara ini, para peserta juga dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di era digital, seperti permainan media sosial yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat. "Polisi harus menjadi agen positif dalam menghadapi isu-isu tersebut dan memberikan informasi yang akurat," katanya.
Seminar "Jati Diri Bangsa" ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan integritas Polri dan menjaga kekuasaan hukum di Indonesia.