Polres Cianjur Tegakan Santri Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga, Apa Saja yang Dilakukan?
Dalam upaya menangkap pelaku pengeroyokan warga di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Polres Cianjur berhasil menangkap seorang santri terduga. Pelaku tersebut diperkirakan melakukan aksi kekerasan melawan korban dengan menggunakan benda tumpul.
Menurut Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Fajri Ameli Putra, pengeroyokan dilakukan karena korban mencoreng nama dan menghina guru santri tersebut. Namun, tidak ada keterangan yang jelas tentang apa yang menjadi penyebab utama penggunaan kata-kata kekerasan melawan korban.
Korban N sendiri menduga bahwa pengeroyokan berawal dari laporan dugaan penyelewengan pupuk subsidi yang dilakukan pimpinan ponpes tersebut. Dia membenarkan telah melaporkan penyelewengan itu kepada aparat penegak hukum beberapa waktu lalu.
"Kalau saya tidak melaporkan, mereka mungkin tidak akan bertindak," kata korban N.
Polres Cianjur masih mengembangkan kasus ini dan sedang meneliti keterangan terduga pelaku.
Dalam upaya menangkap pelaku pengeroyokan warga di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Polres Cianjur berhasil menangkap seorang santri terduga. Pelaku tersebut diperkirakan melakukan aksi kekerasan melawan korban dengan menggunakan benda tumpul.
Menurut Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Fajri Ameli Putra, pengeroyokan dilakukan karena korban mencoreng nama dan menghina guru santri tersebut. Namun, tidak ada keterangan yang jelas tentang apa yang menjadi penyebab utama penggunaan kata-kata kekerasan melawan korban.
Korban N sendiri menduga bahwa pengeroyokan berawal dari laporan dugaan penyelewengan pupuk subsidi yang dilakukan pimpinan ponpes tersebut. Dia membenarkan telah melaporkan penyelewengan itu kepada aparat penegak hukum beberapa waktu lalu.
"Kalau saya tidak melaporkan, mereka mungkin tidak akan bertindak," kata korban N.
Polres Cianjur masih mengembangkan kasus ini dan sedang meneliti keterangan terduga pelaku.