pixeltembok
New member
BERITA DARI BOGOR: Tiga Orang Masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Setelah Pembacokan Polisi
Bogor - Kasus pembacokan polisi yang terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, semakin memanas. Dua orang sudah diamankan oleh polisi, namun masih ada tiga orang lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kita telah mengamankan dua orang. Tiga orang lainnya masih kita cari," kata Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo, Selasa (7/10/2025).
Menurut Enjo, tiga orang yang masih dicari tersebut diduga ikut terlibat dalam pembacokan polisi. Mereka berusaha memukuli dan mengancam korban dengan menggunakan celurit.
"Ada yang ikut mukul, ada yang memutar-mutar celurit. Itu sudah menjadi ancaman bagi korban," jelas Enjo.
Pembacokan terjadi pada Minggu (5/10) dini hari, saat polisi berinisial MFA mencoba mencegah tawuran di simpang Jalan Alzimar, Bogor Utara. MFA mengalami luka di lengan kanan bagian atas dan harus menjalani perawatan dengan 50 jahitan.
Kondisi korban membaik dan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Namun, kasus ini masih terus dikariri oleh polisi untuk menemukan pelaku yang masih bersisa.
Bogor - Kasus pembacokan polisi yang terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, semakin memanas. Dua orang sudah diamankan oleh polisi, namun masih ada tiga orang lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kita telah mengamankan dua orang. Tiga orang lainnya masih kita cari," kata Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo, Selasa (7/10/2025).
Menurut Enjo, tiga orang yang masih dicari tersebut diduga ikut terlibat dalam pembacokan polisi. Mereka berusaha memukuli dan mengancam korban dengan menggunakan celurit.
"Ada yang ikut mukul, ada yang memutar-mutar celurit. Itu sudah menjadi ancaman bagi korban," jelas Enjo.
Pembacokan terjadi pada Minggu (5/10) dini hari, saat polisi berinisial MFA mencoba mencegah tawuran di simpang Jalan Alzimar, Bogor Utara. MFA mengalami luka di lengan kanan bagian atas dan harus menjalani perawatan dengan 50 jahitan.
Kondisi korban membaik dan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Namun, kasus ini masih terus dikariri oleh polisi untuk menemukan pelaku yang masih bersisa.