Polda Metro Jaya mengatakan bahwa proses olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta sudah selesai. Kombes Budi Hermanto menyatakan bahwa giat olah TKP dinyatakan selesai pada pukul 21.00 WIB Jumat lalu, malam ini.
Budi mengungkapkan bahwa kepolisian masih membuka kemungkinan untuk memerika kembali TKP ledakan di kedepan. "Jika sudah dinyatakan cukup, enggak perlu lagi," terangnya.
Hasil pemeriksaan TKP akan diumumkan pada Sabtu nanti. Aparat gabungan TNI-Polri masih mengadakan operasi penanganan kasus ini, sementara petugas pemadam kebakaran juga ikut memberikan bantuan.
Bupati Puri Indah yang menjabat sebagai camat SMAN 72 meminta maaf atas kasus ledakan yang terjadi di sekolah. "Kami akan menjalankan tindak-tindak kriminalitas yang berlebihan," katanya.
Saat ini, ada seorang siswa yang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan operasi besar karena jangkitan bakteri dalam kasus ledakan tersebut.
Budi mengungkapkan bahwa kepolisian masih membuka kemungkinan untuk memerika kembali TKP ledakan di kedepan. "Jika sudah dinyatakan cukup, enggak perlu lagi," terangnya.
Hasil pemeriksaan TKP akan diumumkan pada Sabtu nanti. Aparat gabungan TNI-Polri masih mengadakan operasi penanganan kasus ini, sementara petugas pemadam kebakaran juga ikut memberikan bantuan.
Bupati Puri Indah yang menjabat sebagai camat SMAN 72 meminta maaf atas kasus ledakan yang terjadi di sekolah. "Kami akan menjalankan tindak-tindak kriminalitas yang berlebihan," katanya.
Saat ini, ada seorang siswa yang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan operasi besar karena jangkitan bakteri dalam kasus ledakan tersebut.