Polisi Temukan Unsur Pidana Tragedi Al Khoziny, Bakal Terapkan 4 Pasal

Teman-teman, kali ini saya akan membawa Anda ke dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Jatim terkait dengan tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Menurut Irjen Pol Nanang Avianto, Kapolda Jawa Timur, telah ditemukan unsur pidana dalam kejadian tersebut.

"Kami sudah menemukan unsur pidana dalam tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, dan kami akan menerapkan 4 pasal yang terkait dengan keselamatan bangunan," kata Nanang. Pasal-pasal tersebut adalah Pasal 359 KUHP tentang kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan alam yang menyebabkan kematian, Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan luka-luka berat, Pasal 46 ayat 3 dan Pasal 47 ayat 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, serta pasal-pasal lain terkait dengan keselamatan bangunan.

Nanang menyebutkan bahwa penyebab runtuhnya bangunan tiga lantai tersebut adalah kegagalan konstruksi. "Kegagalan konstruksi itu membuat objek runtuhan bangunan, musala asrama putra yang sedang dalam proses konstruksi dan pengecoran," kata Nanang.

Polisi telah melakukan langkah-langkah penegakan hukum sejak awal kejadian dengan menerbitkan laporan polisi nomor LP/A/4/IX/2025/SPKT.UNITRESKRIM/POLSEK BUDURAN POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR. Namun, karena melihat situasi di lokasi kejadian saat itu, di mana ada sebagian besar korban masih terjebak reruntuhan, polisi mengedepankan proses pencarian dan penyelamatan terlebih dahulu.

"Di samping itu, kami juga terus mengumpulkan sejumlah bukti di lokasi kejadian. Termasuk file dan data-data terkait bangunan roboh tersebut," kata Nanang.

Saat ini, Polda Jatim telah membentuk tim khusus untuk menangani tragedi Al Khozini yang terdiri dari dua direktorat sekaligus, yakni Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan Direktorat Resrese Kriminal Umum (Ditreskrimum).
 
kak, ini kalau udah ada bantuan yang cukup dari pihak berwenang kayaknya sebaiknya tidak ada lagi korban. tapi apa salahnya juga udah bisa jadi konstruksi bangunan itu kurang baik, kayaknya kita harus lebih teliti dulu lalu lakukan audit terhadap proses pembangunan di Indonesia.
 
Saya pikir ini sangat sadis banget sih. Mereka baru saja datang ke lokasi dan sudah menemukan bukti-bukti yang menunjukkan konstruksi bangunan itu tidak tepat πŸ€•. Dan kemudian ada yang dibawa ke kantor polisi juga masih banyak korban yang hilang, ini sangat tidak profesional dari pihak polisi πŸ™„. Kalau mereka harus menggantung diri pada teori konstruksi saja dan tidak melakukan pengecekan lebih lanjut di lokasi saat-saat itu maka akan membuat kasus menjadi semakin sulit untuk dibukti. Dan yang terpenting adalah 4 pasal yang disebut oleh Kapolda Jatim ini harusnya segera diterapkan agar tragedi seperti ini tidak terjadi lagi πŸ’”.
 
πŸ€” memang benar bahwa polisi telah menemukan unsur pidana dalam tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny. tapi yang perlu dihatikan adalah apakah bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi sudah cukup untuk mengarahkan kasus ini ke pengadilan. karena jika tidak, maka proses hukum mungkin akan berakhir di tempat. juga perlu diingat bahwa keselamatan bangunan itu tidak hanya bergantung pada peraturan dan bukti-bukti yang ditemukan, tapi juga pada tindakan sehari-hari masyarakat dalam menjaga keselamatan bangunan-bangunan di sekitar kita. πŸ™
 
πŸŒͺ️ Jadi apa sih yang bisa dipelajari dari tragedi ini? πŸ€” Bangunan tersebut seharusnya sudah memiliki perawatan rutin agar tidak terjadi kegagalan konstruksi seperti itu. Itu bukan hanya masalah keselamatan, tapi juga masalah lingkungan dan keseimbangan alam. Kita harus lebih fokus pada pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, jadi tidak ada lagi tragedi seperti ini terjadi di masa depan πŸŒΏπŸ’š
 
kaya gak bisa lagi aja kalau gedung Pondok Pesantren Al Khoziny tuh runtuh banget, siapa sih yang bertanggung jawab? konstruksi gagal, tapi apa yang dilakukan pihak sekolah atau orang tua korban? mungkin ada yang tidak berbicara tentang ini... tapi yang jelas, polisi sudah mulai penyelidikan dan bukti-bukti ada di sana. perlu dipertimbangkan apakah ada keselamatan bangunan yang bisa ditingkatkan, kalau tidak ada lagi korban sih...
 
Gue pikir penyebab tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny bukan karena kegagalan konstruksi, tapi karena ada orang yang intentionally mengancam bangunan itu πŸ˜’. Gue lihat video aja, ada yang bilang ada "serangan" dari luar, tapi siapa yang tahu apakah itu benar? Gue rasa perlu dilakukan investigasi lebih lanjut sebelum menentukan penyebabnya πŸ€”.
 
Aku rasa ini adalah contoh bagaimana pentingnya keselamatan bangunan. Ternyata konstruksi yang tidak benar bisa menyebabkan tragedi seperti ini. Aku harap tim Polda Jatim bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan pastikan para korban mendapatkan penghormatan yang seharusnya. πŸ€•
 
πŸ™ Siapa tahu apa salahnya, tapi mungkin ada yang perlu kita pertimbangkan saat ini. Dua hal yang terkena dampak tragedi ini, yaitu kegagalan konstruksi bangunan dan keselamatan asrama putra. πŸ€” Bangunan yang berat harus diawasi dengan hati-hati, tidak boleh sembarangan. Dan bagi anak-anak SDT, jangan sampai terjebak situasi yang tidak mau dipikirkan. πŸ˜• Pihak polda Jatim seharusnya mengutamakan penyelamatan dan memastikan keselamatan bangunan, bukan hanya membangun tim khusus. Mungkin ada yang bisa kita pelajari dari kejadian ini. 🀝
 
πŸŒͺ️ Ahempp... Saya bingung juga apa yang terjadi di Pondok Pesantren Al Khoziny. Mungkin ada yang salah dengan konstruksi bangunan itu, tapi siapa tahu hasil penyelidikan benar-benar apa? πŸ€”

Saya khawatir tentang keselamatan penduduk daerah sekitar dan korban yang masih terjebak di bawah bangunan. Polisi pasti harus berhati-hati dalam proses pencarian dan penyelamatannya, tapi juga harus cepat dalam menangkap pelaku jika ada yang bersalah. πŸ•°οΈ

Tapi, siapa tahu apa yang sebenarnya terjadi? Mungkin ada faktor lain yang membuat bangunan itu runtuh. Saya harap hasil penyelidikan ini bisa memberikan jawaban dan penyelesaian yang tepat bagi korban dan keluarga mereka. 🀞
 
Saya sudah ngobrol sebanyaknya tentang tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Yang penting, polda Jatim sudah mulai penyelidikan dan penegakan hukum, itu adalah langkah positif. Tetapi, apa yang masih nggak jelas yaitu bagaimana konstruksi bangunan tiga lantai tersebut bisa gagal begitu parah. πŸ€”

Banyak yang bilang bahwa gedung Al Khoziny sudah berdiri sejak tahun 1970-an, dan tidak ada kabar tentang kerusakan struktur sampai kejadian ambruknya. Jadi, bagaimana bisa konstruksi bangunan itu gagal begitu parah? πŸ€·β€β™‚οΈ

Saya juga penasaran apa yang akan dilakukan polda Jatim untuk mencegah hal seperti ini terjadi kembali di masa depan. Kita harap tim khusus yang dibentuk sudah bisa menangani kasus ini dengan efektif dan memberikan kesadaran yang lebih baik tentang pentingnya keselamatan bangunan. πŸ‘
 
πŸ€” sih, aku pikir ini juga bisa dijadikan pelajaran bagi semua orang yang ingin membangun sesuatu. konstruksi yang tidak tepat bisa jadi penyebab banyak masalah... 🌳 sekarang kalau ada bencana, kita harus siap untuk menghadapi dan menyelesaikannya dengan cepat 😬
 
Gampangnya bisa jadi gantian konstruksi itu yang menyebabkan runtuhnya bangunan Al Khoziny, kan? Nah kalau gini, apa lagi kegagalan konstruksi ini kita biarkan terus berlanjut? Jangan juga nyeselkan hal ini sekarang, tapi biar sekarang kita ambil langkah yang tepat untuk mencegah hal seperti ini terjadi kembali.
 
Tragedi di Pondok Pesantren Al Khoziny memang salah satu yang sangat berat hati, banyak korban yang meninggal dunia. Tapi apa yang harus kita lakukan sekarang? Maka dari itu, saya percaya bahwa penegakan hukum ini sangat penting. Karena setidaknya ada 4 pasal yang bisa dijalankan oleh polisi untuk menyelesaikan keselamatan bangunan, seperti Pasal 359 KUHP dan Pasal 46 ayat 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Saya berharap tim khusus yang dibentuk oleh Polda Jatim dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan tepat. 😊
 
tragedi ini benar-benar membuat saya khawatir πŸ€•. apa salahnya kita tidak bisa memprediksi kemungkinan kegagalan konstruksi bangunan? ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia, tapi apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal ini? πŸ€”

dan apa dengan sistem pendidikan yang kita miliki di Indonesia? bagaimana kita bisa memastikan bahwa putra-putri kita sudah siap menghadapi kemungkinan seperti ini? πŸ’‘ sepertinya kita perlu melakukan revisi dan perbaikan pada system pendidikan kita agar lebih efektif. πŸ“š
 
kembali
Top