Korban Pembunuhan Alvaro Kiano Dipastikan Ayah Tiri?
Pada malam hari tanggal 9 Maret 2025, polisi menemukan jenazah anak berusia 6 tahun yang dibuang di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Jenazah tersebut kemudian diperiksa dan ternyata memiliki identitas Alvaro Kiano. Polisi mulai menyelidiki pelaku pembunuhan Alvaro dan menemukan ayah tiri pelaku yang berniat melakukan balas dendam.
Pengalaman digital polisi membunuh Alvaro terlapor dan penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan emosional pelaku. Pelaku tersebut diakui berniat melakukan balas dendam, lalu melakukan penculikan dan membunuh Alvaro hingga jasadnya dibuang di kawasan Tenjo.
Polisi juga menemukan bahwa pada saat korban dibawa dalam kondisi menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap hingga meninggal dunia. Setelah korban meninggal dunia, pelaku membungkus jenazah dengan plastik hitam dan membuang di wilayah Tenjo.
Pembunuhan Alvaro masih menjadi misteri, tetapi polisi semakin dekat untuk menemukan kebenaran. Ibu Alvaro, Arumi, mengatakan putranya sudah hilang sejak 6 Maret 2025 dan tidak pernah kembali pulang. Polisi masih melakukan tes DNA untuk memastikan benar atau tidaknya itu Alvaro.
Pada malam hari tanggal 9 Maret 2025, polisi menemukan jenazah anak berusia 6 tahun yang dibuang di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Jenazah tersebut kemudian diperiksa dan ternyata memiliki identitas Alvaro Kiano. Polisi mulai menyelidiki pelaku pembunuhan Alvaro dan menemukan ayah tiri pelaku yang berniat melakukan balas dendam.
Pengalaman digital polisi membunuh Alvaro terlapor dan penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan emosional pelaku. Pelaku tersebut diakui berniat melakukan balas dendam, lalu melakukan penculikan dan membunuh Alvaro hingga jasadnya dibuang di kawasan Tenjo.
Polisi juga menemukan bahwa pada saat korban dibawa dalam kondisi menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap hingga meninggal dunia. Setelah korban meninggal dunia, pelaku membungkus jenazah dengan plastik hitam dan membuang di wilayah Tenjo.
Pembunuhan Alvaro masih menjadi misteri, tetapi polisi semakin dekat untuk menemukan kebenaran. Ibu Alvaro, Arumi, mengatakan putranya sudah hilang sejak 6 Maret 2025 dan tidak pernah kembali pulang. Polisi masih melakukan tes DNA untuk memastikan benar atau tidaknya itu Alvaro.