Polisi Tangkap 3 Pemuda Hendak Tawuran di Jakpus, Celurit-Petasan Disita

Tiga remaja di Jakarta Pusat ditangkap saat hendak melakukan tawuran. Mereka diduga akan memanfaatkan celurit dan petasan untuk menyerang lawan.

Ternyata, tiga pelaku berinisial GSA (23), MA (25), dan MFF (19) tersebut telah mendapatkan informasi bahwa warga di sekitar RS Mitra Keluarga Kemayoran telah mewaspadai adanya aktivitas mencurigakan dari kelompok mereka. Akibatnya, polisi sudah meminta bantuan publik untuk memberikan informasi tentang pelaku tawuran tersebut.

Setelah menerima laporan warga, polisi melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan berhasil menangkap ketiga pelaku saat sedang bersiap melakukan aksi tawuran. Dalam proses tangkapan, dua bilah celurit dan satu petasan yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran juga disita oleh polisi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro berjanji bahwa ketiga pelaku tersebut dapat dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin, yang menawarkan hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Sementara itu, Kasat Samapta Kompol William Alexander menjelaskan bahwa ketiga pelaku tersebut ditangkap saat sedang bersiap melakukan aksi tawuran. Dalam proses tangkapan, polisi berhasil mengamankan tiga orang tersebut dan barang bukti yang dimiliki oleh mereka.

Kapolres berjanji akan meningkatkan patroli di jam-jam rawan dan menindak tegas segala bentuk gangguan kamtibmas di wilayah Jakarta Pusat.
 
ini gak enak banget nih! apa lagi kejadian yang bikin orang-orang di Jakarta Pusat makin waspada, eh ternyata ada 3 remaja yang ingin melakukan tawuran... sama sekali tidak masuk akal deh! tapi aku rasa polisi sudah berbuat yang tepat dengan menangkap mereka dan barang bukti yang dimiliki. tapi aku masih rasa perlu konsultasi lebih lanjut dengan komunitas di sekitar RS Mitra Keluarga Kemayoran agar tidak ada kejadian serupa lagi nanti... 🚫💡
 
Gue rasa kalau pihak sekolah yang harus bertanggung jawab gini. Apa ada program pendidikan mengenai nonviolens ya? Kalau tidak, gue pikir kampus-kampus harus memiliki seminar dulu sebelum mahasiswa keluar bersama-sama. Karena kalau mahasiswa-mahasiswanya udah bisa melakukan aksi tawuran, itu berarti mereka sudah terbiasa dengan konflik dan tidak kenal takut dengan hukuman. Gue rasa ini perlu ada upaya untuk mengurangi konflik sebelum gak berdarah-s darah.
 
Gue pikir kayak gue, kalau gwe sengaja melihat ada remaja yang sedang bawa celurit aja, aku langsung penasaran apa yang mau bikin mereka mau ngerasa perlu mengambil tindakan seperti itu. Ada baiknya mereka mulai dari cara-cara lain buat menyelesaikan masalah yang bikin mereka sengaja melakukan hal-hal semacam ini.

Gue lihat diagramnya, kayak gue, ada 3 macam yang bisa membuat remaja seperti ini terjebak dalam situasi semacam ini:

* Ada yang terlalu sibuk dengan kehidupan sehari-hari
* Ada yang memiliki masalah keluarga atau masalah pribadi
* Ada yang merasa kurang termasuk dalam masyarakat

Jadi, aku pikir lebih baik jika kita mulai dari cara-cara lain buat mengatasi masalah-masalah itu, seperti melalui pendidikan kesehatan jiwa dan sosial.
 
🤔 ini lagi aja kalau kita lihat dari perspektif individu yang sedang bingung dengan situasi ini, apakah mereka udah memikirkan apa yang bisa mengakibatkan diri mereka untuk melakukan hal seperti ini? 🤷‍♂️ memang kan tidak ada yang mau terlihat bodoh di mata orang lain, tapi siapa tahu kisah ini nanti bisa jadi menjadi pelajaran bagi mereka sendiri untuk lebih berpikir sebelum bertindak 💭

dan apa yang terjadi dengan masyarakat Jakarta Pusat yang mendengar kabar tentang aksi tawuran itu? 🤝 apakah mereka udah memikirkan bagaimana agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di daerah mereka? atau masih banyak lagi orang yang tetap terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berbahaya? 💔
 
Pokoknya, remaja-remaja ini nggak bisa bebas! Mereka udah mencuri celurit dan petasan sih, nanti kapan aja mereka akan menggunakan? Saya pikir lebih baik jangan berlari-lari aja di jakarta pusat, kalau bukan ke sana kan ada banyak yang nggak aman. Saya tidak percaya kalau polisi bisa menangkap mereka dengan begitu cepat, harusnya lebih cepat lagi. Dan siapa bilang kalau mereka udah diminta bantuan publik dulu? Mereka nggak perlu warga di sekitar RS Mitra Keluarga Kemayoran yang udah mewaspadai aja, kan polisi sudah ada ya! 😒
 
Ooiiiii, ini terlalu seru banget! Mereka bawa celurit dan petasan untuk menyerang lawan... siapa yang mau jadi korban? Aku pikir polisi gampang sekali menangkap mereka karena warga sudah membantu. Saya rasa ini bukan cerita tentang tawuran, tapi tentang bagaimana masyarakat bisa bekerja sama dengan polisi untuk menjaga keamanan di kota. Kalau gini sih, saya setuju bahwa penangkapan ini sangat tepat dan harus diperpanjang ke wilayah lainnya di Jakarta Pusat.
 
kembali
Top