Polisi Tangkap 2 Pelaku usai Tawuran Antarkampung di Tallo

Tawuran Antarkampung di Tallo Makassar, Polisi Tangkap 2 Pelaku Usai Pembakaran 13 Rumah. Pada Senin (18/11/2025) pagi hari, kericuhan antarwarga Sapiria dan Borong Taipa (Borta) menimbulkan pembakaran 13 unit rumah di perkuburan umum Beroangin, Panamppu, Kecamatan Tallo, Makassar.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan bahwa kemarin (17/11/2025) berhasil menangkap satu orang pelaku atas nama CBT, umur 35 tahun, di Kecamatan Tallo. Biro Siasat Kasus (Biskas), Polres Makassar melaporkan dua kelompok warga Sapiria dan Borong Taipa yang saling serang dalam kawasan perkuburan tersebut.

Terjadinya pembakaran ini, diduga, karena seorang warga asal Sapiria terkena peluru senapan angin pada bagian kepala dan meninggal dunia setelah dilakukan operasi di rumah sakit akademis. Namun, korban tidak dilaporkan kepada kepolisian sehingga pihaknya tidak sempat mengantisipasi bentrokan susulan tersebut.

Pada saat korban dikuburkan di perkuburan umum, warga saling serang dalam kawasan perkuburan. Dalam kejadian tersebut, terjadi penyerangan dari kelompok pemuda Sapiria terhadap pemuda lorong Borta. Dan langsung salah satu rumah di Lorong Bugis berbatasan langsung dengan Lorong Borta di bakar. Saat ini kerugian adalah 13 rumah di Lorong Bugis terbakar.

Polisi masih melakukan pengamanan dan penegakan hukum untuk kasus pembakaran tersebut.
 
Maksudnya kasus tawuran di Tallo Makassar ni, sih... Polisi punya kesempatan yang baik untuk tangkap 2 pelaku usai pembakaran 13 rumah, tapi kalau tidak segera ditangkap, bisa jadi lebih banyak korban. Saya penasaran sih bagaimana kondisi mental warga Sapiria dan Borong Taipa setelah kejadian ini. Mereka bisa langsung marah-marah tanpa pikir-pikir? Atau ada faktor lain yang mempengaruhi mereka?
 
gak bisa ngira ari2 warga Sapiria dan Borong Taipa lagi nih... sih, tapi aku pikir ini sudah lama sekali keroncongan di kota Makassar... kenapa masih ada sisa2 kebencian seperti ini? kayaknya perlu adanya usaha yang lebih serius dari pihak kepolisian dan masyarakat... gak bisa terus membiarkan konflik sembari ini.
 
hehe, waaahh!! kalau gini bikin siapa yang aman? kemarin aja sengit di Tallo Makassar, kan? sekarang udah 13 rumah terbakar, ini sangat parah banget! ๐Ÿš’๐Ÿ”ฅ bagaimana bisa keberadaannya kelompok pemuda Sapiria dan Borong Taipa bisa memicu bencana seperti ini? mungkin perlu ada penjagaan yang lebih ketat di daerah itu, ya...
 
ini bikin saya sangat sedih banget, siapa yang tahu apa akhirnya bisa dilawan oleh polisi tapi masalah ini sebenarnya sudah harus diatasi jauh sebelum ada kriminalitas seperti ini terjadi. apa salahnya kita semua ngobrol santai aja nih? tapi kali ini bikin pembakaran rumah dan korban jiwa, itu bukan mainan ya, toh kita harus lebih waspada dan tidak mengekspresikan emosi-emosi kita secara bebas di masyarakat.
 
ini kabar yang bikin sedih banget, nggak sabar-sabar warga Sapiria dan Borong Taipa saling serang, akhirnya 13 rumah terbakar ๐Ÿค•. siapa tahu korban itu jadi kebenaran aja sih, tapi jangan pilih pelah ๐Ÿ˜”. polisi harus cepat-cipat tangkap seluruh pelaku dan penyelesaian ini segera, nggak perlu lagi korban ๐Ÿ™.
 
Penggunaan kata "Tawuran" keren, tapi gini gitu nih... siapa bilang kalau kita harus pakai istilah yang serius saja? Kalau nggak sapa nggak, mesti dipisahkan dari kemacetan dan konflik di perkuburan umum. Kenapa gini, malah ada yang terbakar... 13 unit rumah, itu masih bisa dirawat kayak apa sih...
 
Makassar lagi ngero ๐Ÿ˜‚ tapi siapa tahu bisa jadi itu bukan dari warga Makassar, mungkin ada orang lain dari luar yang ikut campur ๐Ÿคฃ. Tapi serius aja, 13 rumah terbakar, itu sudah apa lagi, kita harus waspada dulu ya ๐Ÿš’. Maksudnya, di daerah perkuburan umum, kalau udah ada masalah bisa jadi akan serus ๐Ÿ˜….
 
Pembakaran di Tallo Makassar ternyata bukan hanya kejadian tumpangan, tapi juga menunjukkan bagaimana emosi bisa meledak seperti api... :(

Itu karena salah satu warga Sapiria terkena peluru senapan angin dan meninggal dunia, tapi korban tidak dilaporkan ke polisi. Bagaimana kalau kita pikir dari sudut pandang mereka? Apakah mereka merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan sistem yang membuat mereka harus meninggal dalam keadaan begitu...

Tapi apa yang terjadi adalah, setelah korban dikuburkan di perkuburan umum, warga saling serang. Dan kemudian terjadi pembakaran 13 rumah di Lorong Bugis. Itu bukan hanya mengenai warga Sapiria dan Borong Taipa, tapi juga mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat... ๐Ÿš’๐Ÿ’”
 
Kalau siapa pun yang terlibat dalam hal ini, paling penting ayo jangan bawa konflik keluarga ke tempat-tempat umum ya, apalagi di kuburan. Aku sengaja nggak pernah nonton sih, tapi kalau aku tahu, aku rasa harus ada kesepakatan bersamaan dulu sebelum hal ini terjadi... Siapa pun yang salah pasti akan dibawa ke banding, jadi ga perlu bawahan lagi.
 
ini kalau gak jelas kan? tawuran antarkampung itu apa ya lagi, kenapa kesehatan bukan prioritas utama? korban meninggal tapi tidak ada yang laporkan ke polisi, itu nggak adil sama sekali...
 
oh iya, nanti kalau ada yang mau cerita soal kasus pembakaran rumah di Tallo Makassar, aku sih jadi penasaran banget. sepertinya hal ini berawal dari kecelakaan korban yang meninggal dunia dan tidak dilaporkan ke polisi... itu mungkin menjadi penyebab utama konflik antara kedua kelompok warga Sapiria dan Borong Taipa. tapi apa yang diakibatkan adalah pembakaran 13 rumah, itu jadi soal yang sangat serius sekali. aku harap polisi bisa segera menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan aman... ๐Ÿ•Š๏ธ
 
ini kabar keren... korban meninggal karena cedera akibat peluru, tapi apa yang dilakukan polisi? hanya tangkap satu pelaku, masih banyak orang lain yang bisa ditangkap lagi. siapa nih yang bertanggung jawab atas kematian ini? hanya satu orang saja. saya pikir ada yang kurangnya.
 
Pernyataan yang muncul saat ini jelas menunjukkan bahwa konflik antargroup sudah menjadi norma di beberapa daerah, apalagi setelah korban tewas. Saya rasa perlu ada perubahan dari pihak yang berwenang untuk memberikan bantuan dan pendidikan kepada warga agar dapat mengatasi masalah dengan cara yang lebih baik, misalnya seperti keselamatan sosial. Tapi ini juga membuat kita khawatir bagaimana cara mengatasi konflik di masa depan tanpa terjadi penumpukan kekerasan. ๐Ÿค”
 
๐Ÿค• Kenapa kembali-kembali terjadi tawuran antarkampung di daerah Makassar? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ Saya masih ingat saat-saat cerah di masa lalu, kita semua bersatu dan mendoakan kebaikan satu sama lain. Sekarang sudah menjadi hal biasa, kan? ๐Ÿ˜” Pihak berwajib harus lebih bijak lagi dalam menghadapi konflik seperti ini, bukan hanya menangkap pelaku tapi juga menyikapi penyebabnya. ๐Ÿค Saya harap pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan dapat bantu masyarakat meningkatkan kesadaran serta kemampuan untuk saling menghormati dan berbagi. ๐ŸŒˆ
 
๐Ÿค” Kalo ni konsi, apa lagi yang bisa ditunggu nih? Siap-siap aja kalau mau datang ke Tallo Makassar, jangan bawa api ๐Ÿš’๐Ÿ˜… Pembakaran 13 rumah ini udah bikin korban 1 ya... bagaimana kalau kita fokus buat membangun dan tidak main-main? ๐Ÿ’ธ
 
Aku pikir gokil ya, pembakaran rumah karena adu antara orang Sapiria dan Borong Taipa, makanya polisi harus cepat banget nangkat pelaku usai warga bakar 13 rumah. Tapi aku juga pikir, siapa tahu ada keterlibatan lain yang tidak disebutkan di artikel itu, mungkin ada lagi orang yang terkena peluru senapan angin atau sesuatu yang lain.

Tapi, aku rasa polisi harus lebih sabar, karena kalau mau langsung menangkap semua orang yang bisa berpotensi jadi korban lagi, maka keadilan tidak akan tercapai.
 
Gue paham kalau kawasan Boronga itu sering sekali jadi tempat konflik, tapi ini salah satu yang paling parah banget! 13 rumah terbakar, siapa nanti nyesel? Polisi udah tangkap 2 pelaku, tapi ada yang bilang masih ada 1 lagi. Gue harapnya bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan aman, ya...
 
kembali
Top