Polisi Tangkap 2 Pelaku TPPO Modus Kawin Kontrak di Cina

Pemerintah Prabowo mengeluarkan peringatan bagi warga negara Indonesia yang berdomisili di Cina, setelah dua pelaku Tanggung Jawab Penyelidikan Perkara Orang Tua (TPPO) modus kawin kontrak ditangkap oleh kepolisian Tiongkok.

Menurut sumber di Kementerian Luar Negeri RI, kejadian ini terjadi ketika dua pria berkebangsaan Indonesia itu melibatkan seorang wanita Cina dalam hubungan kawin kontrak yang tidak sah. Ia beraksi dengan mengklaim bahwa ia adalah ayah dari anak-anak bersama, meskipun sebenarnya ia bukan ayah mereka.

Pemerintah Prabowo mengingatkan para pengembara Indonesia di Cina untuk tetap waspada dan mencatat bahwa pihak kepolisian Tiongkok telah menangkap kedua pelaku tersebut. Menurut pihak kepolisian, modus kawin kontrak ini merupakan bentuk eksploitasi terhadap perempuan yang lemah.

"Menteri Luar Negeri RI berkata bahwa kami sangat mengingatkan bagi warga Indonesia di Cina untuk selalu menjaga keselamatan dan kepentingan mereka sendiri, serta tidak tergoda oleh janji palsu atau tawaran yang menjanjikan keuntungan dari hubungan yang tidak sah," kata staf khusus Menteri Luar Negeri RI.

Pemerintah Prabowo juga mengingatkan para pengembara Indonesia di Cina bahwa mereka harus selalu mematuhi hukum dan peraturan di negara tersebut, serta menjaga hubungan yang sehat dan jujur dalam hubungan cinta.
 
Gue kira ini buat pengembara Indonesia di Cina lebih waspada kan? Mereka harus ingat bahwa kecuali gue ada di sini, gak ada yang bisa jaga keselamatan mereka sendiri ya... Semua penting adalah kita memahami hukum dan peraturan di negara itu, bukan hanya cinta atau uang.
 
Saya pikir kalau pemerintah gak usah ngomong-momong kayak ini... kalau sudah terjadi kasus modus kawin kontrak, itu bukan masalah baru deh, tapi kalau pemerintah yang harus waspada siapa? Tapi kayaknya pemerintah Prabowo ingin ngajak warga Indonesia di Cina untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan mereka sendiri. Saya setuju kayaknya, karena modus kawin kontrak itu sangat tidak masuk akal dan bisa membuat korban kehilangan keselamatan mereka.

Tapi, mungkin gak perlu pemerintah ngomong-momong tentang hal ini, kalau sudah ada pelaku yang ditangkap oleh polisi Tiongkok, itu sudah cukup. Yang penting, warga Indonesia di Cina harus selalu waspada dan menjaga keselamatan mereka sendiri. Saya harap pemerintah Prabowo bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara lain dan membantu warga Indonesia di luar negeri mendapatkan bantuan yang tepat jika mereka membutuhkannya. 🙏
 
🤔 aku rasa ini gini, pemerintah jangan cuma fokus pada para pengembara laki-laki Indonesia ya? Aku lihat ada banyak pria berkebangsaan Indonesia yang mengalami kesulitan dan bantuan dari pemerintah di Cina. Mereka punya masalah seperti tidak memiliki dokumen, tidak bisa mendapatkan sumber daya dasar, atau bahkan terjebak dalam sistem perjudian. Aku rasa para pengembara perempuan Indonesia juga membutuhkan perlindungan dan bantuan yang serius dari pemerintah 🤝
 
Gue rasa pemerintah kita mau menghimbau kepada para pengembara Indonesia di Cina bukan untuk mengkhawatirkan mereka. Gue punya teman dari China, dia juga sering mengunjungi Indonesia, tapi dia tidak pernah ada masalah sama sekali. Mungkin karena pihak kepolisian Tiongkok sudah jelas menjelaskan tentang modus kawin kontrak yang salah, tapi masih banyak orang Indonesia di Cina yang belum tahu tentang hal ini. Gue rasa menteri luar negeri kita harus memberikan informasi yang lebih akurat dan tidak mengkhawatirkan para pengembara Indonesia.
 
🤔 Nah, aku pikir ini udah serasa seperti cerita film romantis atau adegan drama TV, kan? Pernah gue dengar kalau ada kontrak kawin di Cina yang nggak sah, tapi ini kayaknya jadi realitas. Aku senang kepolisian Tiongkok udah tangkap 2 pria berkebangsaan Indonesia yang melakukan modus kawin kontrak ini. Tapi, aku juga penasaran siapa yang bakal mengaku bahwa ia adalah ayah dari anak-anak bersama ini... 🤷‍♂️ Aku harap pemerintah RI bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang hal ini, karena nggak ada info yang jelas. Dan aku juga ingin tahu, siapa yang bakal menjadi ombudsman untuk para pengembara Indonesia di Cina yang terkena dampak dari modus kawin kontrak ini? 🤝
 
Kasus ini benar-benar membuatku penasaran banget, apa lagi kalau buat warga Indonesia yang bekerja di Cina. Kalau siapa saja terkena modus kawin kontrak, aku rasa mereka harus langsung berkomunikasi dengan konsulat RI di Cina atau bahkan langsung ke Jakarta. Karena aku penasaran apa yang harus dilakukan oleh pemerintah agar tidak ada lagi korban dari kasus seperti ini. Dan kalau siapa saja ingin bekerja di luar negeri, aku rasa mereka harus lebih berhati-hati dan melihat terlebih dahulu peraturan-peraturan yang berlaku di tempat tujuan kerja mereka. Kalau tidak, kita akan jadi korban sendiri. 😊
 
Kalau gini terjadi, maksudnya kita harus waspada juga di luar negeri, kan? Jangan hanya memikirkan diri sendiri saja. Kita harus bisa melihat dari perspektif orang lain juga, seperti mereka bagaimana merasa kalau kita datang ke sini dan mencari hubungan tanpa niat yang jujur. Ada banyak teori tentang psiko-soalitas dan bagaimana hal ini bisa terjadi, tapi apa sih jawabannya? Mungkin adalah karena kurangnya pendidikan dan kesadaran akan kontrak kawin yang tidak sah di Cina... 🤔🌎
 
Saya rasa pemerintah Prabowo memang benar-benar ingin menjaga keselamatan para pengembara Indonesia di Cina, tapi juga harus diingat bahwa ada banyak pelajar dari luar negeri yang berdomisili di Cina dan belajar dari sistem pendidikan yang sangat baik sana. Mereka harus bisa menerapkan apa yang mereka pelajari di sekolah ke dalam kehidupan nyata mereka, bukan hanya sekedar mengingat ajaran-ajaran saja 🤔💡
 
kembali
Top