Polisi: Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Tak Terhubung Jaringan Teror

Kejadian ledakan bom di SMAN 72 Jakarta ini telah menimbulkan kerusakan besar dan korban jiwa yang sangat banyak. Menurut Polda Metro Jaya, total ada tujuh bom yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), di mana dua di antaranya meledak. Polisi berhasil mengamankan bahan peledak dan melakukan sterilisasi ulang.

Saat ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyatakan bahwa siswa pelaku ledakan tersebut tidak terhubung dengan jaringan teror. Dia menjelaskan bahwa anak yang berkonflik dengan hukum atau yang disingkat ABH tersebut bertindak secara mandiri dan tidak memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok teroris.

Pihak Densus 88 juga menegaskan bahwa insiden ledakan ini tidak terkait tindak pidana terorisme. Mereka menyatakan bahwa pelaku hanya melakukan tindakan kriminal umum yang murni, bukan sebagai bagian dari jaringan teror.

Saat ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri bersama stakeholder terkait juga melakukan pendampingan dan konseling untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Polisi juga mengatakan bahwa dampak kejadian ini sangat besar dan perlu dilakukan upaya untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali.

Dalam keseluruhan, pihak polisi menegaskan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk menyelidiki penyebab insiden ledakan ini dan mencegah insiden serupa di masa depan.
 
Aku rasa ini benar-benar membuat aku sedih banget πŸ€•. Saya masih ingat saat-saat kecil aku bersekolah, SMAN 72 Jakarta itu bagian dari kenangan-kenangan yang indah. Sekarang, ada ledakan bom yang menghancurkan sekolah itu... apa lagi yang bisa dibayangkan? πŸ’”

Aku pikir ini bukan hanya tentang ledakan bom, tapi juga tentang bagaimana sistem pendidikan kita bisa menjadi kurang efektif dalam mencegah kekerasan dan konflik. Apalagi dengan pemicu yang seringkali diakibatkan oleh masalah pribadi anak-anak. πŸ€¦β€β™‚οΈ

Aku juga ragu-ragu tentang apa yang akan terjadi dengan anak-anak yang korban ledakan ini... banyak dari mereka yang masih kecil, bagaimana cara mereka bisa menyelesaikan masa depan mereka? πŸ’­ Mereka butuh kasih sayang dan dukungan dari orang tua dan masyarakat, apalagi saat ini banyak dari mereka harus menghadapi kondisi yang sangat sulit. 🀝

Saya harap pihak polisi dapat melakukan segala upaya untuk menyelidiki penyebab insiden ini dan mencegah hal tersebut terjadi kembali. Dan kita semua, sebagai masyarakat, juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya mempromosikan keselamatan dan keamanan bagi anak-anak sekolah. πŸ’ͺ
 
Pagi-pagi aja, aku masih ingat saat-saat kejadian Ledakan Bom 2002 nih πŸ˜”. Aku jadi ingat, bagaimana ketakutan yang menghantui seluruh Jakarta saat itu. Saya bingung, apa yang membuat anak muda seperti itu melakukan hal tersebut? Tapi kayaknya aku tidak bisa mengerti mental belakangnya juga πŸ˜•.

Aku pikir ini karena terlalu banyak tekanan dari lingkungan sekitar, atau mungkin ada masalah keluarga yang belum diselesaikan. Aku ingat, saat itu banyak anak-anak SMAN yang melakukan hal yang sama, tapi tidak ada yang akhirnya menemukan jalan keluar dari kesulitan tersebut. πŸ€”

Tapi, aku juga merasa sedikit bangga dengan cara polisi Jakarta dalam menyelidiki dan mengamankan pelaku. Aku tahu, ini masih banyak yang harus dilakukan untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan. Kita semua perlu bekerja sama untuk membuat Indonesia lebih aman dan harmonis 😊
 
Kalau bikin seperti ini sembarangan, gak bisa diceritain siapa yang bertanggung jawab atas hal ini πŸ€”. Kapolda bilang korban itu mandiri, tapi Pihak Densus 88 bilang bukan terorisme, bukan kejahatan umum... Apa yang jelas? πŸ™„ Polisi punya tanggung jawab besar ini, tapi gak ada tanda tangan siapa. Makanya, mungkin harus ada penegakan hukum yang adil dan transparan, agar siapa saja yang bertanggung jawab bisa dipidang...
 
omong omongan gini makin berantakan nih 🀯. saya pikir yang penting adalah, siapakah korban? Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka dan keluarga mereka? Mari kita fokus pada hal itu daripada membuat komentar berlebihan. Kita harus sadar bahwa ledakan ini memiliki dampak besar dan kita harus bekerja sama untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi πŸ€πŸ’•.
 
Ini aja kejadian yang sangat mengkhawatirkan ya! Siapa tahu sih, nanti giliran mereka yang tidak mau tunduk pada hukum dan ketertiban! Mereka harus fokus dalam mencari jalan untuk memecahkan masalahnya bukan dengan menyerang masyarakat. Polisi harus lebih proaktif lagi dalam mencegah insiden seperti ini terjadi kembali. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi konflik-konflik lain yang serius, nanti giliran siapa aja!
 
Saya masih ngilangin dulu apa yang terjadi hari ini. Kena tahu nih kalau ledakan bom di SMAN 72 Jakarta itu bukannya kejadian kecil. Kita harus waspada tapi jangan terlalu cepat menyerang. Mereka bilang ada tujuh bom, tapi saya pikir salahnya bisa banget. Bagaimana kalau ada yang salah atau salah paham? Kita harus lebih berhati-hati saat ini.
 
Maksudnya, kalau gini terjadi lagi, kita harus fokus pada cara mengatasi masalah yang membuat anak-anak muda seperti itu memutuskan untuk melakukan hal tersebut. Mungkin ada kesepakatan yang tidak seimbang dengan kebutuhan mereka, atau ada tekanan dari lingkungan sekitar yang membuat mereka merasa perlu melakukan hal tersebut. Kita harus mencoba mendengarkan dan memahami apa yang menyebabkan anak-anak muda seperti itu melanggar hukum. Dan tentu saja, kita juga harus meningkatkan kesadaran akan bahaya yang dihadapi jika kita tidak berhati-hati saat ini πŸ€”
 
aku pikir kayaknya ada sesuatu yang tidak beres dengan apa yang dikatakan Kapolisi kalau benar anak itu bukannya bagian dari kelompok teror, tapi sih aku jangan asumsi juga πŸ€”. tapi coba ditekan dari sisi lain, apa sih kejadian ini benar-benar kecelakaan atau ada yang tertutup? aku rasa perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kayaknya tidak enak asusila πŸ˜’. dan siapa sih yang bilang bahwa insiden ini tidak terkait dengan tindakan terorisme kalau sebenarnya ada bom yang ditemukan di SMAN itu? aku rasa polisi sedang berusaha untuk menyembunyikan sesuatu 🀫.
 
Kata-kata yang keluar dari mulut Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri kalau benar2 dicoba, itu juga bisa salah arah. Apalagi karena dia bilang ABH tersebut bertindak mandiri dan tidak ada hubungan dengan kelompok teroris. tapi bagaimana kalau ini semua sengaja dilakukan untuk membuang daging? Mungkin ada yang ada di balik cerita ini yang tak terungkap... πŸ€”πŸ’₯
 
Makasih ya pulisnya udah banyak berusaha tapi gini aja terjadi lagi 🀯. Saya punya kecurigaan, siapa yang bisa bilang pasti tidak ada konflik dengan hukum? Tapi saya paham mereka mau konseling dan semua itu. Yang penting adalah polisi harus berhati-hati dan cek sampai kepala si pelaku ini πŸ€‘. Saya senang bahwa korban tidak terlalu banyak, tapi masih banyak lagi yang perlu diperbaiki πŸ’”. Densus 88 juga harus serius ya, tidak boleh kebingungan tentang apa yang sebenarnya terjadi disana πŸ˜’.
 
ini kejadian yang terus-menerus bikin kita takut, bom-bom itu bisa terjadi kapan aja nih? kalau gini terjadi, apa artinya kita tidak aman lagi di sekolah atau tempat kerja. dan siapa tahu, yang berkonflik dengan hukum ini adalah anak muda yang masih punya harapan untuk masa depan. harusnya ada upaya lebih dari itu untuk mencegah insiden seperti ini terjadi, bukan hanya pendampingan dan konseling aja. polisi pasti harus melakukan lebih banyak lagi untuk menyelidiki penyebab insiden ini dan mencegah hal yang sama terjadi kembali, tapi nanti apa? πŸ€”πŸ’‘
 
Sangat beresiko nggak sih kalau gini terjadi lagi, tapi aja nggak pasti sih apakah anaknya itu benar-benar mandiri atau tidak... Dua bom meledak, eh? Jangan sabarnya, polisi butuh waktu ya... Sementara itu, saya pikir pihak polisi harus lebih transparan dalam penyelidikannya, nggak ada yang tersembunyi. Dan mencegahnya lagi, kayaknya butuh kolaborasi antara pihak sekolah dan masyarakat, jangan hanya polisi aja yang tanggung jawabnya...
 
Mau tahu apa yang bikin aku pikir nih? Kejadian ini tapi aku bayangin kalau bakal ada hal lain yang menimbulkan kesan sama aksi semacam itu... misalnya, keterlibatan anak muda dengan teknologi social media atau kesenjangan ekonomi yang makin besar. Aku rasa ini bukan soal terorisme, tapi tentang bagaimana kita bisa mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh anak-anak muda kita... πŸ€”πŸ’‘
 
kembali
Top