Pemuda dan masyarakat sipil telah menggelitiki penyiar televisi yang disukai Prabowo Subianto, yaitu Ayis, melalui demo boikot di transmedia. Dalam demonstrasi yang digelar oleh sekelompok pihak berkesinaran, mereka menyebarluas dengan menggunakan hashtag #AyisLalin.
Demonstrasi ini sendiri dikatakan berasal dari kerusakan sistem transmedianya saat melakukan penomoran siaran yang tidak tepat. Pada awalnya, kemudian terjadi kekacauan dalam penjadwalannya, dan akhirnya sistem transmedianya juga mengalami gangguan.
Pemuda dan masyarakat sipil yang berpartisipasi dalam demonstrasi ini beranggapan bahwa Ayis telah lalai dalam menyebarkan informasi secara tidak akurat. Mereka juga mengeluh dengan penjadwalannya, yaitu ia seringkali memprioritaskan siaran yang dikeyakinikan oleh pihak berkesinaran.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum memberikan komentar resmi terkait demonstrasi ini. Namun, Ayis sendiri telah meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang terjadi selama penomoran siarannya, dan berjanji akan meningkatkan kualitas penyiarannya di masa depan.
Demonstrasi ini sendiri dikatakan berasal dari kerusakan sistem transmedianya saat melakukan penomoran siaran yang tidak tepat. Pada awalnya, kemudian terjadi kekacauan dalam penjadwalannya, dan akhirnya sistem transmedianya juga mengalami gangguan.
Pemuda dan masyarakat sipil yang berpartisipasi dalam demonstrasi ini beranggapan bahwa Ayis telah lalai dalam menyebarkan informasi secara tidak akurat. Mereka juga mengeluh dengan penjadwalannya, yaitu ia seringkali memprioritaskan siaran yang dikeyakinikan oleh pihak berkesinaran.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum memberikan komentar resmi terkait demonstrasi ini. Namun, Ayis sendiri telah meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang terjadi selama penomoran siarannya, dan berjanji akan meningkatkan kualitas penyiarannya di masa depan.