Mengenai Kematian Terapis di Jakarta Selatan, Penyelidikan Sudah Menemukan Jawaban
Kementerian Hukum dan HAM (KH/HAM) menegaskan bahwa terapis yang tewas di Jaksel baru-baru ini tidak sedang mengandung. Hal ini diketahui setelah penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.
Menurut sumber-sumber kepolisian, sebelum kematian, korban tersebut sudah menyelesaikan proses pengaduan dan tidak ada tanda-tanda kehamilan. Pengaduan yang dia buat adalah terkait dengan kasus di mana dia merasa terluka akibat serangan seseorang.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk menemukan pelaku yang membunuh korban tersebut. Kapolitikum Jaksel mengatakan bahwa kepolisian akan tetap fokus dalam menyelesaikan kasus ini dan tidak ada alasan untuk membatalkan penyelidikan karena terdapat petunjuk baru.
Tentu saja, semua informasi yang terkait dengan korban tersebut harus dihormati. Kementerian KH/HAM menekankan bahwa kepolisian akan tetap menjaga privasi dan kenyamanan korban dalam proses penyelidikan ini.
Kementerian Hukum dan HAM (KH/HAM) menegaskan bahwa terapis yang tewas di Jaksel baru-baru ini tidak sedang mengandung. Hal ini diketahui setelah penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.
Menurut sumber-sumber kepolisian, sebelum kematian, korban tersebut sudah menyelesaikan proses pengaduan dan tidak ada tanda-tanda kehamilan. Pengaduan yang dia buat adalah terkait dengan kasus di mana dia merasa terluka akibat serangan seseorang.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk menemukan pelaku yang membunuh korban tersebut. Kapolitikum Jaksel mengatakan bahwa kepolisian akan tetap fokus dalam menyelesaikan kasus ini dan tidak ada alasan untuk membatalkan penyelidikan karena terdapat petunjuk baru.
Tentu saja, semua informasi yang terkait dengan korban tersebut harus dihormati. Kementerian KH/HAM menekankan bahwa kepolisian akan tetap menjaga privasi dan kenyamanan korban dalam proses penyelidikan ini.