Ledakan di Gedung Farmasi Tangsel: Polri Tidak Menyatakan Sumber Ledakan, 9 Saksi Diperiksa
Penerangan terkait ledakan yang terjadi di Gedung Nucleus di Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Kabupaten Tangerang Selatan, kemarin (8/10) belum ditemukan oleh Polres Tangsel. Puluh orang yang menyaksikan kejadian tersebut telah diselidiki oleh polisi.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Mereka akan menelusuri sisa barang-barang dari setiap lantai yang berpotensi menjadi sumber ledakan.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Polri dan keterangan saksi-saksi yang sedang berjalan," kata Wira ditemui di kantornya. Ledakan terjadi pada Rabu (8/10) sekira pukul 21.00 WIB, sehingga bagian depan gedung hancur.
Polres Tangsel melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk pemilik bangunan. Mereka juga menutupi lokasi dengan garis polisi agar warga tidak mendekat ke area reruntuhan bangunan karena dikhawatirkan masih ada reruntuhan yang bisa membahayakan.
Penerangan terkait ledakan yang terjadi di Gedung Nucleus di Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Kabupaten Tangerang Selatan, kemarin (8/10) belum ditemukan oleh Polres Tangsel. Puluh orang yang menyaksikan kejadian tersebut telah diselidiki oleh polisi.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Mereka akan menelusuri sisa barang-barang dari setiap lantai yang berpotensi menjadi sumber ledakan.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Polri dan keterangan saksi-saksi yang sedang berjalan," kata Wira ditemui di kantornya. Ledakan terjadi pada Rabu (8/10) sekira pukul 21.00 WIB, sehingga bagian depan gedung hancur.
Polres Tangsel melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk pemilik bangunan. Mereka juga menutupi lokasi dengan garis polisi agar warga tidak mendekat ke area reruntuhan bangunan karena dikhawatirkan masih ada reruntuhan yang bisa membahayakan.