Jakarta, Polisi Sibuk Mengejar Pelaku Bom Sekolah Internasional di Jakarta Utara
Polisi masih sibuk mencari identitas pelaku ancaman teror bom yang melancarkan serangan ke North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10). Menurut Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, polisi telah melakukan pengecekan terhadap 30 bursa kripto di Indonesia, tetapi masih belum menemukan identitas pelaku.
Pelaku ancaman tersebut melancarkan serangan ke NJIS dan meminta tebusan sebesar US$30 ribu dengan nilai kripto. Polisi telah melakukan pengecekan dan penyisiran di area sekolah pada Rabu (8/10), tetapi tidak menemukan bahan peledak.
Menurut Seto, "Kami berkoordinasi dengan pihak kripto untuk melakukan pengecekan terhadap wallet address crypto yang dimaksud. Namun, hasilnya masih belum ditemukan atau tidak valid."
Serangan ini juga melibatkan dua sekolah internasional lain di Tangerang Selatan, Banten, namun tidak menemukan bahan peledak. Polisi berjanji akan selesai mengejar pelaku terburu-buru.
Akhirnya, polisi menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan upaya untuk menemukan identitas dan lokasi pelaku yang melancarkan serangan bom ke NJIS di Jakarta Utara.
Polisi masih sibuk mencari identitas pelaku ancaman teror bom yang melancarkan serangan ke North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10). Menurut Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, polisi telah melakukan pengecekan terhadap 30 bursa kripto di Indonesia, tetapi masih belum menemukan identitas pelaku.
Pelaku ancaman tersebut melancarkan serangan ke NJIS dan meminta tebusan sebesar US$30 ribu dengan nilai kripto. Polisi telah melakukan pengecekan dan penyisiran di area sekolah pada Rabu (8/10), tetapi tidak menemukan bahan peledak.
Menurut Seto, "Kami berkoordinasi dengan pihak kripto untuk melakukan pengecekan terhadap wallet address crypto yang dimaksud. Namun, hasilnya masih belum ditemukan atau tidak valid."
Serangan ini juga melibatkan dua sekolah internasional lain di Tangerang Selatan, Banten, namun tidak menemukan bahan peledak. Polisi berjanji akan selesai mengejar pelaku terburu-buru.
Akhirnya, polisi menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan upaya untuk menemukan identitas dan lokasi pelaku yang melancarkan serangan bom ke NJIS di Jakarta Utara.