Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Fokus Berikan Rehabilitasi Trauma
Polisi Jatuh dalam Kepentingan Korban Ledakan SMAN 72. Foto: Sindonews
Kemudian, polisi fokus memastikan korban ledakan SMAN 72 Jakarta mendapatkan rehabilitasi trauma yang tepat. Pasca ledakan, Kapolda Metro Jaya menyiapkan posko pelayanan untuk membantu korban dan keluarga korban. Selain itu, ada tim trauma healing untuk membantu korban menghadapi luka emosi yang seringkali dialami oleh mereka.
Berdasarkan informasi yang diterima, posko pelayanan tersebut didirikan di rumah sakit tempat korban ledakan menjalani perawatan. Tujuannya adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang para korban agar dapat disampaikan kepada masyarakat secara akurat.
Kapol Budi Hermanto mengungkapkan, polisi Jatuh dalam tanggung jawab menjaga keamanan masyarakat Jakarta. Salah satunya adalah menangani trauma yang dialami oleh korban ledakan SMAN 72. Selain itu, polisi juga menyiapkan posko pelayanan untuk mendata dan mengetahui kondisi korban.
Dalam perkembangan ini, Kapolda Metro Jaya menghubungi Kemendikdasmen untuk meminta bantuan layanan pemulihan psikologis bagi korban ledakan.
Polisi Jatuh dalam Kepentingan Korban Ledakan SMAN 72. Foto: Sindonews
Kemudian, polisi fokus memastikan korban ledakan SMAN 72 Jakarta mendapatkan rehabilitasi trauma yang tepat. Pasca ledakan, Kapolda Metro Jaya menyiapkan posko pelayanan untuk membantu korban dan keluarga korban. Selain itu, ada tim trauma healing untuk membantu korban menghadapi luka emosi yang seringkali dialami oleh mereka.
Berdasarkan informasi yang diterima, posko pelayanan tersebut didirikan di rumah sakit tempat korban ledakan menjalani perawatan. Tujuannya adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang para korban agar dapat disampaikan kepada masyarakat secara akurat.
Kapol Budi Hermanto mengungkapkan, polisi Jatuh dalam tanggung jawab menjaga keamanan masyarakat Jakarta. Salah satunya adalah menangani trauma yang dialami oleh korban ledakan SMAN 72. Selain itu, polisi juga menyiapkan posko pelayanan untuk mendata dan mengetahui kondisi korban.
Dalam perkembangan ini, Kapolda Metro Jaya menghubungi Kemendikdasmen untuk meminta bantuan layanan pemulihan psikologis bagi korban ledakan.