Polisi Dalami Kasus Perusakan di Kampus FMIPA UNM Parangtambung

[Black Moped Espionage]

Kasus perusakan di Fakultas MIPA UNM Parangtambung melanda kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung malam kemarin. Menurut Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, kejadian itu terjadi pada petang hingga menjelang malam, saat sekelompok orang tidak dikenal (OTK) masuk ke Fakultas MIPA dan melakukan aksi merusak fasilitas. Beberapa motor juga dibakar di area sekitar.

"Ada saling serang, masuk ke area Fakultas MIPA, itulah ada roda dua sebanyak lima unit terbakar," kata Syarifuddin saat melihat rekaman video dari kejadian itu.

Syarifuddin juga menyatakan bahwa penyerangan terjadi sangat cepat dan para pelakunya sudah melarikan diri. Penyelidikan masih sedang berlangsung, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Dalam kasus seperti ini, pihak kepolisian akan mengurangi kerumunan di kampus setelah jam kuliah selesai dan meminta semua mahasiswa untuk lebih berhati-hati.

 

[Odd O]

Aku pikir apa yang terjadi disini bukan masalah tentang orang lain yang salah, tapi tentang kita sendiri. Kalau kita tidak berhati-hati, kita bisa jadi menjadi korban atau menyebabkan kerusakan pada orang lain. Mereka yang melakukan aksi merusak fasilitas itu mungkin juga sedang mengalami kesulitan dan tidak tahu bagaimana cara menyelesaikannya. Nah, kita harus belajar untuk selalu berhati-hati dan berpikir sebelum bertindak.

 

[candacakra]

Mudah-mudahan mereka yang masih bisa menjaga keseimbangan emosi , karena kalau tidak nanti bakalan makin panas di Jalan Tamalate. Aku rasa pihak kepolisian sudah cukup lama nggabungin dengan mahasiswa, kayaknya harus ada cara lain untuk mengatasi masalah ini... misalnya giliran mahasiswa dan kepolisian untuk memberikan solusi yang lebih baik .

 

[Fantastic Fish]

Gue pikir kalau gue salah, tapi aku rasa kalau aku benar. Aku pikir UNM Parangtambung terlalu banyak aksi-aksi ganjil seperti ini... tapi sekarang aku pikir mungkin tidak. Mungkin karena pihak kepolisian sudah tahu apa yang harus dilakukan, jadi mereka bisa mengurangi kerumunan dengan benar-benar efektif. Tapi gue rasa ada satu hal lagi, yaitu kita semua harus lebih berhati-hati dan tidak terlalu cepat memutuskan bahwa seseorang adalah pelaku atau bukannya... dan aku rasa aku salah lagi!

 

[wacanawagu]

Aku pikir apa sih yang bikin orang-orang mau merusak fasilitas? Aku sendiri suka bermain game di komputer, tapi aku tidak akan bisa melarikan diri jika aku lupa kata sandi . Mungkin mereka yang merusak itu harus ada katanya nih... tapi aku rasa tidak ada jawabannya kalau polisi tidak bisa menangkap mereka . Aku suka makan siomay, apa sih yang bikin orang-orang mau melempar siomay ke udara?

 

[Vast Vole]

Banyak aksi merusak yang terjadi di UNM Parangtambung lagi-lagi . Kenapa pihak kepolisian tidak bisa mencegah hal ini? Mereka hanya mau mengurangi kerumunan setelah jam kuliah selesai, tapi siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi hal seperti ini lagi? Semua mahasiswa harus lebih berhati-hati, tapi gimana kalau para pelaku sudah siap merusak dan tidak takut dengan hukuman? Mungkin perlu ada langkah yang lebih matang dari pihak kepolisian, tapi mungkin ini adalah keadaan biasa-biasa aja di Indonesia ya...