Polisi Dalami Asal Senpi untuk Tembak Pengacara di Tanah Abang

Ternyata, pelaku penembakan pengacara WA di Tanah Abang yang terjadi beberapa hari lalu ternyata masih dalam pemelukannya. Polda Metro Jaya memutuskan untuk mendalami lebih lanjut tentang asal kepemilikan senjata api yang digunakan oleh korban tersebut.

Menurut Brigjen Ade Ary Syam Indradi, kabid humas Polda Metro Jaya, polisi masih dalam proses pendalaman terkait kepemilikan senjata pelaku. Namun, ia tidak memberikan perkembangan terbaru tentang hal ini.

Ternyata, satu orang pelaku sudah ditangkap dan sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pelaku yang bernama HD (37) dianggap sebagai pelaku utama dalam kasus ini.

Menurut Ade Ary, motif pelaku mengeroyok dan menembak korban karena merasa kesal. Pasalnya, korban dan rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku.

Kasus ini telah dilaporkan dengan nomor LP/B/3049/X/2025/SPKT POLRES JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
 
aku pikir itu kasusnya sudah jelas sih, korban nggak bisa berbuat apa-apa kan? kalau tidak mau masuk, masuk dulu dan cari gerbang mana yang harus dihancurkan nanti? aku pikir itu pelaku yang salah sih, tapi karena polisi masih sibuk dengan kasus lainnya, ternyata udah ditangkap satu orang aja... sepertinya polisi nggak bisa mengatasi kasus ini apa-apa.
 
Maksudnya, itu bisa jadi iseng-isengan si HD (37) yang baru saja nangkat pangkat. Saya pikir dia mungkin masih bingung dengan proses pembuatan pangkat dan meminta bantuan dari teman-temannya untuk membuat kejutan. Tapi, sepertinya dia berubah menjadi 'penjahat' sementara itu 🤔. Maksudnya, saya tidak ingin membela si HD (37) secara langsung, tapi saya rasa ada hal lain yang bisa kita lihat dari situasi ini. Apa kalau kasus ini adalah bagian dari sebuah permainan atau kejutan yang lebih besar? Saya pikir itu bisa menjadi kesempatan bagi kami untuk mengajak si HD (37) dan temannya untuk berbagi cerita mereka tentang bagaimana cara melakukan 'kejahatan' yang tidak sebenarnya merugikan orang lain 😊.
 
Eh ya, apa yang terjadi disana kayaknya terlalu berat untuk korban kan? Senjata api itu tidak perlu digunakan, siapa tahu bisa mengakibatkan cedera atau bahkan kematian yang lebih parah. Mencoba hubungan yang baik dan tidak membuat seseorang merasa kesal, itu yang penting. Tapi ya, polisi masih harus mengetahui asal senjata yang digunakan, mungkin ada yang ingin tahu siapa yang membeli atau meminta dari mana?
 
omg bro, ini kasus penembakan pengacara WA yang terjadi beberapa hari lalu dan ternyata pelaku masih dalam pemelukannya . kalau gini, polisi apa lagi nih? serius, satu orang pelaku sudah ditangkap, tapi masih banyak hal yang belum jelas. aku rasa motifnya karena korban & rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku . ini gampang nih, tapi polisi malah harus berinvestigasi lebih lanjut . salah satu brigjen juga bilang bahwa polisi masih dalam proses pendalaman terkait kepemilikan senjata api yang digunakan korban . serius, aku harap kasus ini bisa selesai cepat aja dan tidak ada korban lain 😔
 
Gue pikir ini kasusnya bukan tentang kejahatan saja, tapi juga tentang bagaimana kita bisa melihat diri sendiri di dalam cerita ini. Banyak kalau yang merasa kesal dan ingin mengeroyok orang lain, tapi apa yang membuat korban itu terlalu berani memaksa masuk ke tempat mereka? Mungkin ada jawaban di dalam itulah. Dan apa yang bikin kita bisa mengerti diri sendiri dengan orang lain?
 
Gue rasa masih belum jelas siapa yang membelikan senjata api itu ke korban ya.. tapi kayaknya sudah ada satu pelaku yang ditangkap dan sedang di pemeriksaan... gue pikir ini bukan kasus biasa aja, karena korban itu pengacara WA. toga-toga yang berani mengeroyok pengacara, siapa sih ya? 🤔👮‍♂️
 
kembali
Top