Kemarin, pihak kepolisian berada dalam kesulitan untuk menjelaskan sebab dan akibat dari insiden yang menimpa sebuah pabrik di kawasan Bogor, Jawa Barat. Meskipun masih dalam tahap penyelidikan, menyebutkan bahwa kesurupan massal yang melanda tempat kerja tersebut memungkinkan sejumlah pekerja mengalami gejala-gejala neurologis secara bersamaan.
Menurut sumber-sumber di lapangan, para korban yang dirawat di rumah sakit setempat terkena gejala-gejala seperti kramadahan, kelelahan otot, dan kehilangan kesadaran. Beberapa dari mereka juga mengalami kerusakan pada fungsi otak, sehingga memerlukan perawatan intensif.
Kepolisian setempat menyatakan bahwa insiden ini masih dalam tahap penyelidikan, dan seharusnya tidak diberitahukan kepada publik sampai terdapat klaim yang cukup untuk menentukan penyebabnya. Namun, berdasarkan informasi yang diterima, pihak kepolisian menuturkan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk menemukan penyebab insiden tersebut, baik melalui analisis forensik atau menghubungi ahli-ahli dari bidang kesehatan dan psikologi.
Menurut sumber-sumber di lapangan, para korban yang dirawat di rumah sakit setempat terkena gejala-gejala seperti kramadahan, kelelahan otot, dan kehilangan kesadaran. Beberapa dari mereka juga mengalami kerusakan pada fungsi otak, sehingga memerlukan perawatan intensif.
Kepolisian setempat menyatakan bahwa insiden ini masih dalam tahap penyelidikan, dan seharusnya tidak diberitahukan kepada publik sampai terdapat klaim yang cukup untuk menentukan penyebabnya. Namun, berdasarkan informasi yang diterima, pihak kepolisian menuturkan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk menemukan penyebab insiden tersebut, baik melalui analisis forensik atau menghubungi ahli-ahli dari bidang kesehatan dan psikologi.