Polemik Internal PBNU, Idrus Marham: NU Milik Rakyat Sebagai Rumah Besar Umat
PBNU dalam keadaan di balik pintu. Kembali lagi, NU bukan milik satu kelompok kecil atau elit. Sejarah NU dibangun dari pesantren, akar rumput dan kolektivitas umat.
Saat ini, PBNU harus kembali menjalankan nilai-nilai musyawarah, transparansi dan pengabdian kepada warga NU. Ini bukan menjadi tempat untuk manuver politik internal, tetapi bagian dari perjuangan kita sebagai umat NU.
Krisis PBNU saat ini menjadi momen penting bagi NU untuk introspeksi dan memperkuat jati dirinya sebagai organisasi sosial-keagamaan yang berdiri di atas nilai moral.
Perlu diingat, kepentingan NU hanya berpijak pada dua fondasi utama, yaitu umat dan bangsa. Di luar itu, semuanya adalah percikan yang tidak boleh menggeser orientasi perjuangan NU.
"NIK ini milik rakyat, milik warga NU. Tidak boleh menjadi zona perebutan kekuasaan di antara segelintir elit," kata Idrus Marham, anggota MPO PB IKA PMII yang menyerukan agar konflik internal dalam tubuh PBNU segera diselesaikan.
"Krisis ini harus segera dikelola agar tidak merusak kepercayaan warga NU dan publik pada institusi PBNU," pungkasnya.
PBNU dalam keadaan di balik pintu. Kembali lagi, NU bukan milik satu kelompok kecil atau elit. Sejarah NU dibangun dari pesantren, akar rumput dan kolektivitas umat.
Saat ini, PBNU harus kembali menjalankan nilai-nilai musyawarah, transparansi dan pengabdian kepada warga NU. Ini bukan menjadi tempat untuk manuver politik internal, tetapi bagian dari perjuangan kita sebagai umat NU.
Krisis PBNU saat ini menjadi momen penting bagi NU untuk introspeksi dan memperkuat jati dirinya sebagai organisasi sosial-keagamaan yang berdiri di atas nilai moral.
Perlu diingat, kepentingan NU hanya berpijak pada dua fondasi utama, yaitu umat dan bangsa. Di luar itu, semuanya adalah percikan yang tidak boleh menggeser orientasi perjuangan NU.
"NIK ini milik rakyat, milik warga NU. Tidak boleh menjadi zona perebutan kekuasaan di antara segelintir elit," kata Idrus Marham, anggota MPO PB IKA PMII yang menyerukan agar konflik internal dalam tubuh PBNU segera diselesaikan.
"Krisis ini harus segera dikelola agar tidak merusak kepercayaan warga NU dan publik pada institusi PBNU," pungkasnya.